Event
Joel Pasee Mengunjungi Komunitas Rapa'i Raja Buwah
Joel Pasee dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe silaturahmi ke komunitas seni gendang.
Dany Garjito

Guideku.com - Joel Pasee merupakan seniman yang selama ini konsisten melestarikan seni tradisional Aceh pada Selasa (31/8) mengunjungi Komunitas Rapa'i Raja Buwah.
Komunitas Rapa'i Raja Buwah inilah yang menyambut Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, pada pembukaan acara Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang berlangsung pada tanggal 5 Agustus 2018 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.
Baca Juga
Harganya Tak Sampai Rp 20 Ribu, Iklan Jadul Paket Wisata ke Bali Tahun 1967 Jadi Sorotan
Murahnya Kebangetan, Cewek Ini Kaget Pas Bayar Bubur Ayam, Publik: Kijang Satu Mah Gitu
Cari Cuan di Wisuda TK, Wanita Ini Jual Buket Jajanan dengan Aneka Pilihan
Kejar Pemulihan Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Mancanegara Liburan ke Bali
Demi Melindungi Ekosistem, Taman Nasional Komodo Akan Batasi Jumlah Pengunjung
Rapa'i Pasee adalah seni gendang tradisional asli Lhokseumawe yang digunakan pada masa Kerajaaan Samudera Pasai untuk menyambut para tamu dan raja.
Meskipun kini seni tersebut hanya dimainkan di beberapa desa dan kecamatan, tapi keberadaan Rapa'i ini pelan-pelan mulai dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Joel Pasee yang juga menjadi pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe, berkunjung bersama Salman, M.Tesol selaku Kasi Pengembangan Sumber Daya dan Peran Serta Masyarakat.
Keduanya datang dengan tujuan untuk silaturrahmi dengan Syeh (panggilan untuk pimpinan tim Rapa'i) juga untuk melihat perkembangan sejauh mana sudah persiapan untuk menghadapi even tersebut.

Joel Pasee mengatakan bahwa seni Rapa'i menjadi identitas musik Aceh yang wajib dilestarikan agar tidak kehilangan ciri khas sebagai bangsa yang kaya budaya.
Joel Pasee juga menambahkan bahwa dia sebagai salah satu pelaku seni di daerah Pasee bertanggung jawab untuk melestarikan.
Apalagi Pasee (red. Lhokseumawe dan Aceh Utara) telah diresmikan sebagai sentral Rapa'i di Aceh oleh Bapak Reza Pahlevi, Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Aceh tahun lalu.
Joel Pasee menghimbau agar generasi muda sekarang mengambil peran dalam mengkaji ulang potensi seni budaya dan melestarikannya demi kemajuan seni budaya daerah di masa depan.