Guideku.com - Khusus selama satu hari lamanya, para wanita dari seluruh penjuru India akan berkumpul di Thiruvananthapuram, ibukota dari negara bagian Kerala untuk festival Attukal Pongala.
Festival Attukal Pongala dilaksanakan selama 10 hari di antara bulan Februari hingga Maret setiap tahun.
Di saat itu juga lah para wanita itu bisa merayakan kebebasan mereka tanpa rasa takut, mengingat tingginya tingkat kejahatan pada wanita di India saat malam tiba.
Baca Juga: 6 Fakta Desa Nyambu, Wisata Ekologi dengan Nuansa Budaya di Bali
Namun, khusus selama Attukal Pongala, mereka bisa bebas berjalan-jalan di sekitar kota sejak dini hari sembari menyiapkan bahan-bahan untuk ritual yang akan dijalankan.
Attukal Pongala adalah festival yang ditujukan untuk dewi Bhadrakali yang telah menghapuskan kejahatan dan membawa kemakmuran pada pengikutnya.
Selama festival ini berlangsung, para wanita ini akan melakukan ritual memasak Pongala, semacam bubur yang terbuat dari campuran kelapa, gula, mentega, dan beras.
Baca Juga: Nasib Pariwisata Gunung Rinjani Setelah Jalur Pendakian Ditutup
Pongala ini sendiri nantinya akan dimasak di dalam sebuah kendi berukuran kecil, kemudian diberikan sebagai persembahan pada sang dewi.
Festival ini sebenarnya berlangsung selama 10 hari. Namun pada hari kesembilan, Kota Thiruvananthapuram akan berubah menjadi wilayah khusus wanita.
Jutaan wanita akan hadir di acara ini, semuanya mempersiapkan kebutuhan untuk memasak Pongala dan mengubah jalanan di seputar kota ini menjadi dapur dadakan.
Baca Juga: Travel Blogger dan 6 Profesi Idaman Milenial
Yap, keunikan festival ini memang ada di proses memasak Pongala yang dilakukan di ruang terbuka dan dalam formasi mengelilingi Kuil Attukal Bhagavathy.
Jalanan di sana akan penuh sesak oleh para wanita, masing-masing mengawasi panci tanah liat yang diletakkan di atas api membara.
Para wanita ini kemudian akan mulai memasak Pongala untuk sang dewi dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Resmi, Citilink Buka Rute Baru ke 3 Kota di China
Prosesi memasak Pongala ini baru bisa dibilang selesai ketika busa berwarna putih telah terbentuk di bagian atas dan isi kendi pun meluap keluar.
Luapan ini menandakan bahwa sang Dewi telah menerima persembahan mereka dan sisa Pongala yang ada boleh dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga.
Bagi para wanita India, festival ini adalah perayaan yang diperuntukkan untuk membuat mereka ikut merasa spesial layaknya sang dewi.
Sebagai negara yang masih konservatif, hal-hal yang dapat dilakukan oleh para wanita India ini memang terbatas.
Namun, saat Attukal Pongala berlangsung, mereka bisa melupakan fakta tersebut barang sejenak dan bersenang-senang dengan sesama wanita.
Satu lagi fakta unik tentang Attukal Pongala: rakyat India percaya bahwa sang Dewi sendiri sebenarnya menyamar menjadi manusia dan ikut memasak Pongala bersama mereka, lho!
Hayo, bisa tidak kamu temukan sang dewi di tengah kerumunan para wanita ini?