Pasca Gempa dan Tsunami, Event-Event di Palu Ini Terpaksa Batal

Mari doakan agar aktivitas warga bisa segera kembali seperti semula ya, guys.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 02 Oktober 2018 | 09:40 WIB
Event Festival Budaya di Palu Terpaksa Batal (Suara.com/Muhammad Yasir)

Event Festival Budaya di Palu Terpaksa Batal (Suara.com/Muhammad Yasir)

Guideku.com - Selepas gempa dan tsunami Palu dan Donggala pada tanggal 28 September lampau, usaha evakuasi dan pertolongan pun masih terus berdatangan.

Tidak hanya itu, jalan-jalan serta beberapa infrastruktur pun ikut terdampak gempa dan tsunami Palu ini sehingga akses pun menjadi terbatas.

Bahkan, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri yang sudah kembali beroperasi pun diutamakan untuk penerbangan darurat dan SAR karena kapasitas parkir yang terbatas.

Baca Juga: Menkeu dan Menpar Bertekad Kembangkan Pariwisata Indonesia

Hal ini tentunya berdampak pada kunjungan wisatawan dan event-event festival budaya di Palu yang rencananya akan diadakan dalam waktu dekat.

Melalui Tourism Crisis Center, Kementerian Pariwisata menyatakan bahwa mereka masih terus memonitor dan mendata hal-hal terkait atraksi wisata, aksesbilitas, dan amenitas.

Event Festival Budaya di Palu Terpaksa Batal (instagram.com/tourdecentralcelebes)
Event Festival Budaya di Palu Terpaksa Batal (instagram.com/tourdecentralcelebes)

 

Baca Juga: Lifepatch Jogja Galang Dana Demi Penerangan Tenaga Surya di Palu

Tentunya, hal ini pun berimbas pada rangkaian event festival budaya yang tadinya hendak direncanakan untuk menarik wisatawan dan turis.

Beberapa event yang akan dibatalkan tersebut di antaranya adalah Festival Palu Nomoni dan Rangkaian Peringatan Hari Habitat Dunia 2018 yang tadinya akan diselenggarakan tanggal 29 September hingga 3 Oktober.

Tidak hanya itu, Tour de Central Celebes atau even balap sepeda yang akan diadakan tanggal 14 - 18 Oktober pun akan turut dibatalkan karena jalan yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Uniknya 5 Etika Makan Berbagai Negara di Dunia, Seperti Apa?

Selain itu, pihak Tourism Crisis Center pun masih mendata situs bersejarah dan cagar budaya yang ada di wilayah Palu dan Donggala untuk memperkirakan berapa besar kerusakan yang ada.

Mari doakan agar aktivitas saudara-saudara kita di Palu dan Donggala bisa kembali berjalan lancar, ya!

Baca Juga: Serunya Uji Nyali Bergelantungan di Pantai Timang Yogyakarta

Berita Terkait TERKINI
Film terbaru berjudul Malam Para Jahanam ini akan menjadi suatu tayangan horor yang berbeda dari film-film horor lainnya...
event | 12:26 WIB
Melihat pentingnya media sosial bagi generasi Z, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan literasi media sosial bagi k...
event | 11:39 WIB
Film Sehidup Semati, menceritakan kisah Renata (Laura Basuki), seorang istri yang harus menghadapi kehidupan pernikahan ...
event | 08:00 WIB
film Malam Para Jahanam menjadi tontonan horor yang unik karena menggambarkan adegan horor yang timbul dari konflik kepe...
event | 19:00 WIB
Satu bulan lagi tahun 2023 akan segera berakhir dan berganti ke tahun 2024. Pastinya musim liburan sudah mendekati dan d...
event | 14:55 WIB
Dalam acara "Work in Shizuoka Job Fair 2023," sejumlah perusahaan di Jepang membuka lowongan kerja yang beragam. Event i...
event | 13:00 WIB
Dalam teaser poster yang dirilis, empat bintang utama film ini, yakni Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dio...
event | 12:47 WIB
Dibawakan oleh @infotitimangsa dan @kawankawanmedia bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikb...
event | 20:00 WIB
Film biasanya selalu ramai akan dialog dan umumnya berisik. Namun, ada beberapa film yang tidak memiliki banyak suara da...
event | 16:50 WIB
Rumah produksi Visinema Pictures resmi merilis trailer, dan poster film aksi 13 Bom Di Jakarta, yang dijadwalkan tayang ...
event | 10:35 WIB
Tampilkan lebih banyak