Guideku.com - Seru dan bikin jantung berdebar kencang. Itulah yang dirasakan Suara.com ketika merasakan sensasi mengudara naik balon udara sekitar 7-10 menit di atas Luye Highland atau Bukit Luye, Taitung, Taiwan, yang tengah menggelar Taiwan International Balloon Festival 2019, baru-baru ini.
Dari ketinggian, Suara.com dan rombongan Taiwan Familiaritazion Tour for Indonesian KOL & Media yang dibagi-bagi dalam beberapa balon udara, menikmati keindahan alam Bukit Luye yang pagi itu begitu cerah.
Dimanjakan semilir angin yang sepoi-sepoi, dari ketinggian, kami yang didampingi satu petugas di setiap balon udara juga menikmati balon-balon udara lainnya yang perlahan meninggi lalu terbang, serta matahari yang kian terang benderang pagi itu. Sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa.
Baca Juga: 5 Travel Vlogger Cantik Indonesia, Inspiratif dan Wajib Subscribe
Katrina Chien, perwakilan dari penyelenggara Taiwan International Balloon Festival 2019 mengatakan, event tahunan yang digelar sejak 29 Juni hingga 12 Agustus 2019 ini, merupakan salah satu atraksi wisata andalan Taiwan sejak 2011, demi menggaet lebih banyak wisatawan.
Ia menambahkan, festival ini biasanya digelar di Luye Highland atau Bukit Luye pada liburan musim panas, sejak Juni hingga Agustus.
"Dipilihnya Bukit Luye, karena selain lokasinya dikelilingi bukit sehingga angin tak terlalu kencang, juga memiliki pemandangan alam yang begitu indah," ujar Katrina kepada Suara.com, Kamis (4/7/2019).
Baca Juga: Viral Gaji 8 Juta, Ini 4 Hotel Mewah di Bali untuk Belanjakan Uang
Balon Udara dengan Ragam Bentuk yang Unik
Sebagai salah satu atraksi wisata, balon udara memang digemari banyak orang. Tak heran bila sejak pagi banyak wisatawan telah memadati area festival balon udara di Bukit Luye, demi melihat langsung balon udara sekaligus mencoba menaikinya.
Tak hanya berkesempatan terbang dengan balon udara, di festival tahun ini pengunjung juga bisa menikmati program atau aktifitas lainnya yang tak kalah seru, di antaranya menambatkan dan meniupkan balon udara, konser musik cahaya malam, perayaan pernikahan balon udara, dan kemah musim panas.
Baca Juga: Cuma di Bumi, Ini Dataran Merah Tempat Astronot Berlatih ke Mars
Yang menarik, balon udara yang ada di festival tahun ini bentuknya sangat beragam, ada yang unik dan lucu, mulai dari bentuk burung, spongebob, lebah, dan masih banyak lagi.
"Tahun ini paling banyak balon udara yang bentuknya aneh-aneh, jumlahnya mencapai 40 buah," tambah Katrina.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa festival balon udara internasional tahun ini diikuti 17 negara, antara lain Taiwan, Amerika, Jerman, Brasil, Meksiko, Belanda, Jepang dan Belgia. Negara-negara itulah, kata Katrina, yang memamerkan balon udara dengan bentuknya yang unik.
Pengunjung yang ingin merasakan terbang dengan balon udara tersebut dikenakan biaya yang bervariasi. Biaya untuk naik ke ketinggian tertentu, kata Katrina, sekitar 500-700 NTD atau setara dengan Rp 250 ribu-Rp 350 ribu per orang. Sedangkan untuk terbang biayanya cukup mahal yaitu 9000 NTD atau setara dengan Rp 4,5 juta per orang.
"Kami buka dua sesi bila pengunjung ingin naik balon udara. Sesi pertama di pagi hari, mulai pukul 05.30 sampai 07.00. Sesi kedua di sore hari, pukul 5 sore sampai 7 malam," jelas Katrina.
Sejak awal dibuka hingga kini, festival balon udara yang digelarnya, lanjut dia, selalu ramai dan para pengunjung begitu antusias dan bersemangat mengikuti festival tahunan yang ditargetkan bisa mencapai sekitar sejuta pengunjung ini.
"Saya yakin target tersebut bakal tercapai karena pada penyelenggaraan tahun kesembilan ini ada sembilan acara lain untuk menarik pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Apalagi pada penyelenggaraan tahun 2019 ini banyak balon-balon dengan bentuk unik seperti binatang beruang, lebah, dan karakter seperti spongebob dan lain sebagainya," ungkap Katrina menutup perbincangan.
Jadi, bagi Anda yang punya rencan liburan ke Taiwan dalam waktu dekat, jangan lewatkan kesempatan naik balon udara di Taiwan International Balloon Festival 2019 ya!
Taiwan International Balloon Festival 2019 berlangsung hingga 12 Agustus!
SUARA.com/Ririn Indriani