Sebelum Menggunakan Aplikasi Penggajian Karyawan? Ini Hal yang Harus Dipersiapkan

Guideku.com - Proses penggajian dan tugas lain yang berkaitan dengan sumber daya manusia SDM merupakan salah satu pekerjaan yang paling membosankan dan memakan waktu lama apalagi jika dilakukan secara manual.

Tentu saja proses manual tidak dapat terus dipertahankan karena akan memperlambat keseluruhan dari proses administrasi SDM dalam suatu perusahaan.

Oleh karena itu banyak perusahaan baik yang berskala besar maupun kecil mulai beralih ke teknologi penggajian yang menggunakan aplikasi penggajian karyawan dan dapat dioperasionalkan dengan mudah dan lebih aman.

Baca Juga: Potret Warganet Akses Twitter Pakai Kulkas Bikin Takjub, Publik: Nanti Buka Jasa Screenshoot

Faktanya, survei yang dilakukan oleh PwC mengenai teknologi HR, belakangan melaporkan jika lebih dari 70 persen perusahaan atau organisasi memiliki paling tidak satu proses SDM yang menggunakan sistem aplikasi, dan 40 persen perusahaan yang memiliki semua fitur yang dapat digunakan untuk melakukan penggajian payroll.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Aplikasi Penggajian Karyawan

Sebagai pimpinan tentu Anda ingin perusahaan dapat berjalan dengan lebih cepat sesuai dengan perkembangan zaman, untuk itu penggunaan sistem penggajian payroll merupakan sebuah hal yang harus Anda lakukan.

Baca Juga: Dibanderol Jutaan Rupiah untuk Sewa Per Malam, Restor Tempat Maudy Ayunda Liburan Punya Pemandangan Menakjubkan

Namun sebelum memutuskan untuk beralih ke aplikasi ini, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui sistem apa yang paling diperlukan oleh perusahaan Anda untuk melakukan payroll.

Agar mengetahui aplikasi penggajian apa yang terbaik untuk perusahaan Anda, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan agar proses transisi penggajian manual menuju aplikasi penggajian karyawan berjalan dengan baik.

1. Lihat Kredibilitas Aplikasi penggajian karyawan

Baca Juga: Bertemu Paus Sebesar Kapal saat Liburan di Labuan Bajo, Sukses Bikin Takjub

Sebelum beralih menuju sistem penggajian untuk karyawan, pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu informasi mengenai aplikasi penggajian karyawan terbaik yang dapat digunakan pada perusahaan.

Anda dapat mencari tahu perusahaan penyedia aplikasi penggajian terbaik di internet. Carilah aplikasi penggajian karyawan yang memiliki kredibilitas terbaik seperti Mekari Talenta. Salah satu software HRIS terbaik dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan besar di Indonesia.

Selain itu pastikan platform yang digunakan oleh sistem penggajian tersebut dapat Anda gunakan pada perusahaan.

Baca Juga: Ada Rencana Sabotase Pengiriman Susu ke Supermarket di Inggris, Kelompok Vegan Militan Ini Bikin Was-was

Misalnya perusahaan Anda lebih mementingkan keamanan daripada mobilitas, maka pilihlah sistem penggajian untuk karyawan yang menyimpan data pada perangkat Anda seperti yang berbasis teknologi cloud computing.

Atau jika perusahaan lebih mementingkan mobilitas agar dapat melakukan perhitungan penggajian dimana saja, maka pertimbangkan untuk memilih aplikasi penggajian karyawan yang dapat digunakan di perangkat mana saja.

Salah satu aplikasi penggajian karyawan yang dapat digunakan diberbagai perangkat baik bersistem cloud maupun bersifat offline adalah Mekari Talenta.

2. Pastikan Aplikasi penggajian karyawan Dapat Dikostumisasi Sesuai Kebutuhan

Sangat penting untuk memilih aplikasi penggajian karyawan yang dapat dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki perusahaan. Terutama bagi Anda pemilik perusahaan yang baru saja dirintis.

Perjalanan panjang menuju kesuksesan perusahaan tentu harus dibarengi dengan fleksibilitas aplikasi penggajian karyawan. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi mengganti sistem penggajiannya setiap ada perkembangan dalam perusahaan.

Aplikasi penggajian karyawan yang memiliki fitur kustomisasi tentu akan sangat membantu perusahaan. Karena dapat terus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah seperti perhitungan PPH 21, BPJS Ketenagakerjaan dan cuti kerja.

3. Lakukan Transisi Data ke Aplikasi penggajian karyawan Baru

Setelah Anda memilih sistem penggajian bagi karyawan yang tepat untuk perusahaan dan dapat menjadi solusi HRD dalam melakukan proses penggajian, sekarang saatnya melakukan transisi seluruh catatan dan data karyawan ke dalam aplikasi penggajian karyawan yang baru.

Mungkin ini akan terlihat sedikit sulit, namun Anda dapat melakukan berbagai cara agar proses transfer berjalan dengan akurat.

Saat penyedia layanan sistem payroll telah bermigrasi melalui data karyawan Anda, maka tim HRD harus menyesuaikan tanggal, waktu dan hal lain yang berkaitan dengan informasi karyawan sesuai dengan yang ada di dalam aplikasi penggajian karyawan. Hal ini sangat penting agar proses penggajian dapat berjalan dengan baik.

Setelah selesai memindahkan data yang sebelumnya berada dalam bentuk fisik ke dalam aplikasi penggajian karyawan, maka selanjutnya Anda harus menguji coba sistem penggajian untuk karyawan tersebut. Pastikan aplikasi penggajian karyawan berjalan dengan benar dan sesuai seperti apa yang diinginkan oleh perusahaan.

4. Beri Pelatihan Agar Aplikasi penggajian karyawan Dapat Dipahami

Agar sistem penggajian bagi karyawan dapat dioperasionalkan dengan baik, Anda harus memberikan pelatihan dan pengenalan sistem kepada seluruh karyawan terutama kepada HRD.

Dengan begitu, karyawan akan mengetahui kegunaan dari sistem penggajian bagi karyawan yang akan Anda terapkan pada perusahaan.

Selain itu, memberikan pelatihan kepada HRD juga dapat meningkatkan pengetahuan HRD tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi penggajian karyawan.

Mengelola data karyawan, upah gaji, pemotongan pajak dan jaminan kesehatan bukanlah tugas yang mudah. Untuk mengerjakan hal tersebut dibutuhkan tingkat fokus yang tinggi karena salah sedikit akan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan perhitungan gaji.

Dengan memperbarui sistem HR dan penggajian perusahaan Anda ke aplikasi penggajian karyawan, akan sangat membantu pekerjaan HRD karena proses rumit dalam menghitung penggajian dapat terselesaikan dengan mudah.

Seperti Mekari Talenta yang hanya memerlukan tiga langkah mudah dalam melakukan proses perhitungan penggajian yaitu proses tarik data – proses absensi – proses penggajian. Silahkan klik gambar di bawah untuk melihat segala kelebihan yang dimiliki Mekari Talenta.

Apa Yang Terjadi Jika Perusahaan Salah Pilih Aplikasi Penggajian Karyawan?

Untuk menjadi sebuah perusahaan yang profesional, tentunya harus memperhatikan segala aspek yang ada di dalam perusahaan, mulai dari budaya kerja, peraturan, kesejahteraan karyawan dan kompensasi karyawan.

Tidak hanya itu, perusahaan dapat dikatakan sebagai perusahaan profesional jika mampu menerapkan sistem dalam setiap proses yang ada. Misalnya menerapkan sistem absensi dengan menggunakan software absensi yang fleksibel dan dapat dengan mudah digunakan karyawan, atau menggunakan aplikasi penggajian karyawan sebagai sistem untuk membantu proses penggajian karyawan.

Menggunakan sistem penggajian untuk karyawan dalam proses penggajian karyawan merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan oleh perusahaan besar maupun perusahaan yang sedang berkembang karena akan sangat membantu HRD dalam melakukan penggajian terlebih jika perusahaan tersebut memiliki jumlah karyawan yang tidak sedikit.

Selain itu, penggajian merupakan sebuah hal yang sensitif karena menyangkut upah karyawan. Kesalahan dalam perhitungan gaji dapat berpengaruh terhadap performa karyawan karena merasa hak yang seharusnya didapatkan tidak terpenuhi.

Ada berbagai penyedia aplikasi penggajian karyawan yang dapat Anda temui di internet. Tapi tahukah Anda, jika tidak semua sistem penggajian bagi karyawan yang ditawarkan tersebut dapat sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh perusahaan.

Bahkan tak jarang, fitur-fitur tambahan yang diberikan malah membuat fitur utama dari aplikasi penggajian karyawan tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu sangat penting untuk menggunakan payroll yang benar-benar tepat bagi perusahaan Anda. Lalu apa yang akan terjadi jika Anda salah memilih aplikasi payroll untuk perusahaan? Berikut adalah dampak buruk yang akan terjadi jika salah pilih aplikasi penggajian.

Telat Bayar Gaji Karyawan

Salah satu hal yang akan terjadi jika salah memilih aplikasi penggajian karyawan adalah keterlambatan dalam membayar gaji karyawan.

Tentu saja hal ini sangat tidak disukai oleh setiap karyawan dan akan membuat karyawan tidak nyaman saat bekerja serta membuat karyawan menjadi kurang produktif saat bekerja karena belum mendapatkan haknya sebagai karyawan yaitu menerima upah tepat waktu.

Proses Perhitungan Gaji yang Melewati Periode

Aplikasi penggajian karyawan yang tidak berkualitas dapat menyebabkan HRD kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji karyawan. Apalagi jika perusahaan memiliki jumlah karyawan yang banyak, tentu akan sangat kesulitan dalam mengelola data absensi karyawan, cuti, lembur dan BPJS Ketenagakerjaan karyawan. Ketika proses perhitungan gaji karyawan tidak dapat dihitung sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka pembayaran gaji akan terlambat.

Kesalahan dalam Perhitungan Gaji Karyawan

Salah satu hal paling fatal dari kesalahan memilih sistem penggajian bagi karyawan adalah salah saat menghitung gaji karyawan.

Banyaknya karyawan yang bekerja di perusahaan dapat menyebabkan terjadinya human error, sehingga akan berdampak pada kesalahan saat menghitung gaji karyawan.

Tentu tidak sangat tidak menyenangkan jika karyawan yang seharusnya mendapatkan full salary menjadi berkurang akibat kesalahan dalam menghitung penggajian.

Untuk itu pastikan aplikasi payroll Anda memiliki fitur Artificial Intelligence seperti yang dimiliki Mekari Talenta agar dapat melakukan pengolahan data karyawan dengan otomatis.

Laporan Keuangan Menjadi Tidak Akurat

Imbas dari kesalahan dalam menghitung penggajian karyawan adalah ketidakakuratan data laporan keuangan dan data pajak yang dihasilkan.

Tentu saja hal ini akan berdampak langsung kepada perusahaan terutama saat perusahaan akan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan laporan keuangan.

Selain itu juga, laporan pajak yang tidak sesuai akan membuat perusahaan terkena sanksi dari Dinas Ketenagakerjaan.

Menurunkan Citra Perusahaan

Kesalahan saat memilih aplikasi penggajian karyawan yang menyebabkan salah saat menghitung gaji tentu akan membuat dampak buruk bagi perusahaan, tidak hanya performa karyawan yang akan menurun karena merasa tidak mendapatkan hak yang sesuai.

Citra perusahaan dimata para pencari kerja juga akan menjadi buruk karena terkenal sebagai perusahaan yang tidak membayar gaji dengan tepat waktu.

5 Kesalahan yang terjadi di atas dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi penggajian karyawan yang tepat. Salah satu aplikasi penggajian terbaik saat ini adalah Mekari Talenta.

Solusi Penggajian Karyawan Praktis dan Aman dengan Mekari Talenta

Mekari Talenta adalah sebuah aplikasi penggajian karyawan yang menyediakan fitur-fitur unggul yaitu mulai dari perhitungan gaji, perhitungan absensi, penggajian dengan PPh 21, dan BPJS Ketenagakerjaan yang aman karena berbasis sudah memiliki teknologi berbasis cloud yang terintegrasi.

Selain itu, Mekari Talenta juga bekerja dengan sangat mudah, Anda hanya perlu melakukan tiga langkah mudah dalam perhitungan gaji karyawan, yaitu proses absensi, proses penggajian, cuti dan reimbursement yang kini bisa dilakukan di mana saja.

Dengan menggunakan Mekari Talenta, hampir semua tugas dari HRD di perusahaan Anda akan diselesaikan secara terintegrasi karena sudah berteknologi berbasis cloud sehingga dapat menjamin keamanan dari seluruh informasi seperti database karyawan hingga kepentingan organisasi lainnya.

Tertarik untuk mencobanya? Talenta dapat diakses dengan mudah di https://talenta.co. SiakTunggu apa lagi? Coba Talenta sekarang juga dan dapatkan gratis akses selama 14 hari!