Sinopsis Hacksah Ridge: Kisah Nyata Tentara Medis Amerika Serikat di Perang Dunia II

Guideku.com - Berikut sinopsis film Hacksaw Ridge bergenre action dirilis pada tahun 2016, diangkat dari kisah nyata Desmond Doss, tentara medis Amerika Serikat selama Perang Dunia II.

Film Hacksaw Ridge ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Trans TV malam ini, Minggu (24/12/2023) pukul 23.30 WIB.

Hacksaw Ridge disutradarai oleh Mel Gibson dan dibintangi sejumlah artis ternama, seperti Andrew Garfield, Vince Vaughn, Sam Worthington, Luke Bracey, Teresa Palmer, Hugo Weaving, dan Rachel Griffiths.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Staycation di Jakarta dengan Harga Rp1 Jutaan

Sinopsis Hacksaw Ridge

Di Lynchburg, Virginia, dikisahkan tinggal sebuah keluarga dengan kepercayaan Kristen Advent atau anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.

Satu di antaranya, Desmond Doss yang merupakan seorang pria muda pernah tidak sengaja nyaris membunuh adiknya, Harold Doss.

Baca Juga: Sinopsis Film Hellboy (2019): Kisah Iblis Menyelamatkan Bumi, Tayang Malam Ini

Sejak saat itu, Desmond berkeyakinan kuat untuk tidak memegang senjata atau membunuh siapapun, bahkan sekalipun itu adalah musuh.

15 tahun kemudian, Doss membawa seorang pria yang terluka ke rumah sakit, dan bertemu dengan seorang perawat bernama Dorothy Schutte.

Mereka mulai saling jatuh cinta, dan menjalin asmara. Suatu hari, Doss memberitahu Dorothy tentang minatnya, yaitu pekerjaan medis.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut Populer, Cocok untuk Nikmati Libur Akhir Tahun Bersama Keluarga

Ia mendaftar Angkatan Darat Amerika Serikat sebagai petugas medis. Sang ayah, Tom merupakan seorang veteran Perang Dunia Pertama.

Melihat putranya bakal ikut dalam Perang Dunia II, Tom merasa kesal dan menyayangkan langkah anaknya tersebut.

Namun, Doss tetap melanjutkannya. Ia ditempatkan dalam pelatihan dasar di bawah komando Sersan Howell.

Baca Juga: Libur Tahun Baru Coba Kunjungi Tempat Wisata di Bogor Ini, Keindahan Alamnya Memikat

Meski tubuhnya kecil, tapi Doss unggul secara ketahanan fisik. Ia membuat para pelatih dan rekannya heran, karena Doss sama sekali tidak mau memegang senjata.

Hal tersebut berkaitan dengan niatnya, yakni Doss tak mau menodai kepercayaannya yang tidak memperbolehkan membunuh siapapun.

Howell dan Kapten Glover berusaha untuk membebaskan Doss karena alasan kejiwaan berdasarkan Bagian 8 tetapi ditolak, karena keyakinan agama Doss bukan merupakan penyakit mental.

Kemudian mereka menyiksa Doss dengan menempatkannya pada latihan yang melelahkan, harapannya agar Doss mengundurkan diri.

Bahkan suatu malam Doss dipukuli oleh rekan-rekan tentaranya. Namun, ia tetap teguh pendirian dan menolak untuk mengidentifikasi siapa pelakunya.

Doss akhirnya menyelesaikan pelatihan dasar dan berhak mengambil cuti. Hari itu ia ingin menikahi Dorothy.

Namun, sayang penolakannya membawa senjata api menyebabkan ia ditangkap karena dianggap membangkang.

Kapten Glover dan Dorothy mengunjungi Doss di penjara, dan mencoba meyakinkan untuk mengaku bersalah, sehingga ia dapat dibebaskan tanpa tuduhan.

Akan tetapi, Doss menolak untuk mengkompromikan keyakinannya. Di pengadilan militer, Doss mengaku tidak bersalah.

Beruntungnya sebelum dijatuhi hukuman, ayahnya masuk ke pengadilan dengan surat dari mantan komandannya.

Surat itu menyatakan, bahwa pasifisme putranya dilindungi oleh Konstitusi AS. Lantas, apakah Doss mampu bertahan di medan Perang Dunia II?