Nasi Kapau (Sari Bundo)
Guideku.com - Tak diragukan lagi ranah Minang, dengan kekayaan budaya dan alamnya merupakan salah satu kawasan penghasil makanan ternikmat di muka bumi.
Terlebih di Sumatera Barat kita dapat dengan mudah menemukan beragam makanan dengan cita rasa kelas wahid yang sanggup membuat sobat traveler lebih bersyukur sebab pernah dilahirkan ke dunia.
Dua di antara makanan tersebut, yakni nasi Kapau dan nasi Padang.
Baca Juga: Manjakan Lidah, Mencicipi 5 Kuliner Lezat Khas Banyuwangi
Bagi sobat traveler yang pernah menjajal dua sajian purnarasa ini, pasti ketara dengan perbedaan keduanya.
Namun bagi yang belum pernah bersentuhan dengan nasi Kapau dan nasi Padang, mudah kita terkecoh dengan tampilan dua sajian yang sekilas mirip ini.
Apa sih perbedaan keduanya? simak catatan Guideku.com berikut!
Baca Juga: Festival Obon, Prosesi Upacara Sakral Menyambut Arwah di Jepang
1. Gulai
Nasi Kapau memiliki menu yang jauh lebih lengkap ketimbang nasi Padang.
Baca Juga: Deretan Kuliner Lezat Khas Hangzhou, Tuan Rumah Asian Games 2022
Hal ini juga tampak pada menu gulai yang dijajakannya.
Jika warung nasi Padang pada umumnya hanya menjajakan gulai ayam, ikan dan jeroan, maka warung nasi Kapau sedikit berbeda dengan menawarkan dua menu gulai khas yang tak dapat ditemukan di warung nasi Padang manapun, yakni gulai gajebo dan gulai tambusu.
Gulai gajebo terdiri dari olahan punuk sapi yang dilumuri kuah gulai. Sedangkan gulai tambusu dihidangkan dengan usus sapi yang diisi telur dan tahu.
Baca Juga: Merasakan Surga Tersembunyi di Bali, Crystal Bay Nusa Penida
2. Sayur
Jika nasi Padang menggunakan sayur buncis sebagai pelengkap hidangan, nasi Kapau menggunakan lobak, nangka dan kacang panjang untuk menemani kelezatan kuahnya yang khas.
3. Cara pengambilan makanan
Cara pengambilan makanan Nasi Kapau dengan Nasi Padang pun berbeda lho.
Jika kita acap menemukan menu-menu hidangan nasi Padang berada pada tatakan berundak yang kian tinggi (bertingkat ke atas) maka sebaliknya deretan sajian warung nasi Kapau yang mudah kita temukan di Pasar Bukittinggi berada pada tatakan berundak yang menurun. Si penjual biasa mengambil hidangan pilihan menggunakan sendok gayung berukuran panjang.
4. Penggunaan kelapa
Nasi Kapau menggunakan lebih banyak kelapa sehingga rasanya gurih dan lebih tajam (baca: lebih mengena) ketimbang nasi Padang.
5. Rendang
Hal lain yang membuat sajian nasi Kapau berbeda dengan nasi Padang yakni penggunaan kentang berukuran kecil yang dapat ditemukan bercampur bersama rendang.
Di warung nasi Padang, rendang biasa disajikan tanpa kentang.
6. Daging yang dibakar
Konon, yang membuat rasa nasi Kapau kian signifikan kelezatannya ketimbang nasi Padang, yakni semua jenis daging dari ayam, kikil, ikan, hingga sapi dibakar terlebih dahulu.
7. Asal muasal
Nasi Kapau memiliki latar belakang yang lebih spesifik ketimbang nasi Padang.
Nasi ini berasal dari Nagari Kapau, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sementara nasi Padang merupakan istilah yang memiliki pemaknaan luas dan bias sebab merujuk pada semua masakan yang berasal dari Sumatera Barat, betapapun jenis olahan masakan itu tidak berasal dari kota Padang.
Itulah 7 perbedaan nasi Kapau dan Nasi Padang versi Guideku.com!
Kamu tertarik mencicipi yang mana nih, sobat traveler?