Food
Teror Buah di Australia, Stroberi, Apel dan Pisang Berisi Jarum
Selalu kupas buah sebelum dimakan ya guys!
Dany Garjito | Aditya Prasanda

Guideku.com - Kasus ditemukannya jarum dalam buah stroberi menggemparkan Australia beberapa minggu belakangan.
Jarum-jarum itu ditemukan terselip dalam stroberi yang begitu jarang dikupas sebelum disantap.
Baca Juga
7 Jus Buah yang Baik untuk Kulit, Bisa Cegah Keriput di Wajah
Holywings Viral karena Promo Minuman Keras, Apa Saja Menu Makanannya?
Bangkitkan Kembali Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Melalui ibis Music
Viral Wanita Beli Rice Cooker Online Rp36 Ribu, Paket yang Datang Bikin Publik Ngakak
Viral Pria Buat Bubuk Charcoal untuk Minuman, Kejadian Selanjutnya Bikin Publik Ngakak
Seorang pria di Brisbane bahkan menjadi korban teror jarum tersebut. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah menelan jarum dalam stroberi, beruntung pria ini selamat dan hanya mengalami cedera ringan.
Akibat kasus ini, pemerintah Australia menghimbau warganya untuk berhati-hati dan membelah stroberi sebelum mengonsumsinya.
Sial, hingga kini belum diketahui siapa dalang di balik teror tersebut.

Sementara kasus teror jarum dalam stroberi belum terpecahkan, Selasa (18/9/2018) seorang warga di Sydney menemukan jarum di dalam sebuah apel.
Carmella baru saja membeli buah apel di toko Woolworths.
Betapa terkejut ia saat hendak mengupas apel untuk bekal putrinya di sekolah, Carmella menemukan jarum melekat di dalamnya.
Pihak kepolisian pun segera menyelidiki kasus ini.
Tak hanya apel, otoritas keamanan Sydney juga memperoleh laporan ditemukannya jarum dalam buah pisang yang dibeli di toko Condell Park.
Bahkan sejak pekan lalu, tercatat 20 kasus 'penemuan jarum dalam buah' di enam negara bagian Australia.
Kepolisian Australia pun masih terus memburu pelaku kejahatan ini.
''Kami masih belum mengetahui motif pasti di balik teror ini. Yang jelas, ini merupakan kejahatan serius, dan pelaku bisa dikenakan hukuman 10 tahun penjara,'' ujar perwakilan kepolisian, Danny Doherty seperti dikutip Guideku.com dari News.com.au.