Guideku.com - Petulo, jajanan tradisional berkuah ini memiliki bahan dan cita rasa yang mirip dengan Putu Mayang.
Kala bulan Ramadhan, Petulo merupakan salah satu jajanan takjil yang jadi primadona di kawasan Banyuwangi, Jawa Timur.
Petulo yang terbuat dari tepung beras, diuleni hingga kalis, lantas dicampurkan beragam pewarna makanan, macam warna hijau, pink dan putih.
Baca Juga: Sertu Hendra Ungkap Cara Temukan Black Box Lion Air JT 610
Saat telah siap, adonan tepung Petulo kemudian dicetak melalui alat khusus.
Cetakan tersebut membuat Petulo tampak seperti cikal kerupuk yang masih basah, atau kelindan spaghetti aneka warna.
Baca Juga: Jenazah Penumpang Lion Air JT 610 Telah Diserahkan ke Keluarga
Setelah berbentuk mie, adonan tersebut dikukus selama 15 menit.
Petulo kemudian disajikan sembari disiram kuah atau yang oleh masyarakat setempat disebut juruh dan terbuat dari santan dan gula merah.
Baca Juga: Paspor Digigit Anjing, Niat Bulan Madu ke Bali Jadi Nestapa
Bagi sobat traveler yang menyambangi Banyuwangi, jajanan tradisional ini sangat cocok menjadi teman santap ringanmu di siang dan pagi hari.
Tertarik?
Baca Juga: Evakuasi Penumpang 90 Detik Saat Mendarat Darurat, Ini Alasannya