Unggah Video Makan Kera, 6 Pria Ditangkap

Perbuatan mereka keji dan melanggar hukum.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Minggu, 30 Desember 2018 | 07:15 WIB
Ilustrasi Kera Langka (Pixabay/SaWi)

Ilustrasi Kera Langka (Pixabay/SaWi)

Guideku.com - Belum lama berselang sejak insiden pemburu makan jantung serigala mentah-mentah, kali ini 6 orang lelaki tertangkap sedang membunuh dan makan kera langka di Vietnam.

Kera langur merupakan salah satu jenis kera yang dilindungi oleh hukum Vietnam karena keberadaannya terancam punah.

Mirisnya, beberapa orang-orang di Vietnam masih percaya jika mengonsumsi kera langur dapat memiliki efek menyembuhkan penyakit bagi manusia.

Baca Juga: Dampak Tsunami Selat Sunda, Wisatawan Takut Kunjungi Gili Ketapang

Tidak heran, banyak pemburu yang masih menangkap kera langur ini dan menjualnya di pasar gelap karena tingginya tingkat permintaan konsumen.

Selama ini, sebagian besar konsumen melakukan praktik jual beli ilegal ini secara diam-diam sehingga mereka susah ditangkap.

Ilustrasi Kera Langka (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi Kera Langka (Pixabay/Free-Photos)

 

Baca Juga: Tahoe City, Tempat Ski Jessica Iskandar dan Richard Kyle

Namun, lain halnya dengan 6 lelaki ini. Dilansir dari laman Asiaone, mereka membeli spesies kera langka tersebut dengan harga 49 USD atau sekitar Rp 713.000.

Kemudian, mereka pun membunuh dan makan kera langka ini sembari melakukan live streaming tindak kekejian mereka di Facebook. Hal ini pun sontak membuat geger karena kera langur merupakan spesies yang dilindungi.

BACA JUGA: Nakal, Orangutan Remas Buah Dada Wanita Ini Sambil Cengar-cengir

Baca Juga: Viral, Wanita Ini Punya Trik Agar Tak Berhimpitan di Kereta, Tapi...

Menanggapi hal tersebut, kepolisian setempat langsung berusaha mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Butuh waktu sampai keenam pelaku yang berusia antara 35 hingga 59 tahun tersebut ditangkap.

Untunglah, keenam pelaku tersebut langsung mengakui tindakan mereka.

Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa praktik jual-beli dan pemburuan spesies hewan langka di Asia masih banyak dilakukan hingga kini.

Baca Juga: Saksi Tsunami Selat Sunda : Aku dan Calon Suamiku Terjebak di Pantai Carita

Berita Terkait TERKINI
Asjad Burger berlokasi di Komplek Puri Suwarna No. 20, Ciganitri, Kabupaten Bandung. Meski belum memiliki toko fisik, le...
food | 14:00 WIB
Yang membuat Kedai Bakmie 168 semakin spesial adalah mie mereka diproduksi sendiri, menjamin keaslian dan kualitasnya. P...
food | 12:00 WIB
Mulai pagi hingga malam, Bale Kaoman memanjakan lidah dengan menu masakan nusantara dan jenang pada pagi-sore, kemudian ...
food | 11:00 WIB
Meski zaman terus berubah, Roti Go tetap mempertahankan daya tariknya, bahkan ketika persaingan dari bisnis-bisnis baru ...
food | 10:00 WIB
Dengan cita rasa yang menggoda dan suasana yang ramah, Bakso Tjap Haji telah menjadi tempat kuliner di Bandung yang saya...
food | 15:00 WIB
ukurannya yang besar dan dagingnya yang tebal menjadi ciri khas yang langsung mencuri perhatian. Daging iga ini dibakar ...
food | 11:00 WIB
Walaupun memiliki tampilan yang unik, sate jebred tetap memikat dengan kelezatan rasa yang menjadi ciri khasnya. Cocok u...
food | 08:00 WIB
Gang Nikmat, nama sebuah restoran yang jadi hidden gem di Kota Bandung, karena menu yang enak dan lokasi yang unik....
food | 15:30 WIB
Menjadi ikon kuliner legendaris di Kota Kembang, Mie Linggarjati mengundang para pecinta mie untuk menikmati cita rasa k...
food | 14:00 WIB
Alumni Master Chef Season 6, Chef Jordhi Aldyan Latif membagikan resep urap sayur, yang merupakan menu gizi seimbang, bi...
food | 20:54 WIB
Tampilkan lebih banyak