Guideku.com - Orang Indonesia, khususnya di daerah Yogyakarta, mengenal oseng mercon sebagai makanan yang membakar lidah. Tak heran, jumlah cabai yang dimasukkan ke dalam oseng-oseng ini memang luar biasa banyaknya.
Namun, ternyata bukan cuma orang Indonesia saja yang gemar makan makanan pedas dan memasukkan cabai ke dalam makanan mereka.
Malahan, negara yang satu ini bisa dibilang lebuh ekstrem dari Indonesia. Bukannya menggunakan cabai sebagai bumbu, cabai malah menjadi sayuran utama di dalam makanan khas mereka.
Baca Juga: Antara Simpati dan Ngakak, Pemuda ini Bakar Jagung di Tengah Hujan
Negara yang dimaksud tersebut adalah Bhutan, sebuah negara yang terletak di bagian utara pegunungan Himalaya dan memiliki cuaca dingin.
Sementara itu, makanan khas Bhutan yang dimaksud bernama Ema Datshi. Ema sendiri berarti cabai dan Datshi berarti keju.
Baca Juga: Duh, Wanita Cantik Ini Bikin Pesanan Warung Makan Membludak, Kenapa Ya?
Ya, tanpa tambahan sayuran atau bahan-bahan lainnya, makanan ini cuma terdiri dari aneka jenis cabai dan keju leleh.
BACA JUGA: Bertahan Hingga Lima Generasi, Menikmati Sajian Legendaris Jamu Ginggang
Hal ini dikarenakan orang Bhutan sangat menyukai makanan pedas karena dapat menghangatkan tubuh mereka.
Baca Juga: Sensasi Segarnya Mandi di Bawah Guyuran Air Terjun Limbong Kamandang
Bahkan, orangtua di Bhutan akan membiasakan anak-anak mereka untuk makan cabai sedikit-sedikit sejak kecil dan terus menambah jumlahnya seiring mereka beranjak dewasa.
Cabai sendiri sebenarnya tidak berasal dari Bhutan, melainkan dari Amerika Selatan yang kemudian dibawa ke India sebelum akhirnya sampai di Bhutan.
Baca Juga: Mengenal Lembuswana, Hewan Mitologi Simbol Kejayaan Kutai Kartanegara
BACA JUGA: Pedasnya Istimewa, Menyesap Nikmatnya Ayam Rarang Lombok
Karena pada saat itu penghangat ruangan belum ditemukan, orang-orang Bhutan pun akhirnya memilih memakan cabagi dan membuat ema datshi sebagai makanan khas mereka.
Ema datshi sendiri biasanya dimakan bersama nasi hangat, persis layaknya oseng mercon di Indonesia.
Kira-kira, kamu berani nggak cobain makanan dari cabai yang satu ini, genks?