Saingannya Oseng Mercon, Sayur Rumahan Ini Isinya Cabai Semua

Nggak kebayang pedesnya!

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Kamis, 03 Januari 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi Cabai (Pixabay/webandi)

Ilustrasi Cabai (Pixabay/webandi)

Guideku.com - Orang Indonesia, khususnya di daerah Yogyakarta, mengenal oseng mercon sebagai makanan yang membakar lidah. Tak heran, jumlah cabai yang dimasukkan ke dalam oseng-oseng ini memang luar biasa banyaknya.

Namun, ternyata bukan cuma orang Indonesia saja yang gemar makan makanan pedas dan memasukkan cabai ke dalam makanan mereka.

Malahan, negara yang satu ini bisa dibilang lebuh ekstrem dari Indonesia. Bukannya menggunakan cabai sebagai bumbu, cabai malah menjadi sayuran utama di dalam makanan khas mereka.

Baca Juga: Antara Simpati dan Ngakak, Pemuda ini Bakar Jagung di Tengah Hujan

Negara yang dimaksud tersebut adalah Bhutan, sebuah negara yang terletak di bagian utara pegunungan Himalaya dan memiliki cuaca dingin.

Ema Datshi (instagram.com/ancientpathholiday)
Ema Datshi (instagram.com/ancientpathholiday)

 

Sementara itu, makanan khas Bhutan yang dimaksud bernama Ema Datshi. Ema sendiri berarti cabai dan Datshi berarti keju.

Baca Juga: Duh, Wanita Cantik Ini Bikin Pesanan Warung Makan Membludak, Kenapa Ya?

Ya, tanpa tambahan sayuran atau bahan-bahan lainnya, makanan ini cuma terdiri dari aneka jenis cabai dan keju leleh.

BACA JUGA: Bertahan Hingga Lima Generasi, Menikmati Sajian Legendaris Jamu Ginggang

Hal ini dikarenakan orang Bhutan sangat menyukai makanan pedas karena dapat menghangatkan tubuh mereka.

Baca Juga: Sensasi Segarnya Mandi di Bawah Guyuran Air Terjun Limbong Kamandang

Bahkan, orangtua di Bhutan akan membiasakan anak-anak mereka untuk makan cabai sedikit-sedikit sejak kecil dan terus menambah jumlahnya seiring mereka beranjak dewasa.

Ema Datshi (Wikimedia Commons)
Ema Datshi (Wikimedia Commons)

 

Cabai sendiri sebenarnya tidak berasal dari Bhutan, melainkan dari Amerika Selatan yang kemudian dibawa ke India sebelum akhirnya sampai di Bhutan.

Baca Juga: Mengenal Lembuswana, Hewan Mitologi Simbol Kejayaan Kutai Kartanegara

BACA JUGA: Pedasnya Istimewa, Menyesap Nikmatnya Ayam Rarang Lombok

Karena pada saat itu penghangat ruangan belum ditemukan, orang-orang Bhutan pun akhirnya memilih memakan cabagi dan membuat ema datshi sebagai makanan khas mereka.

Ema datshi sendiri biasanya dimakan bersama nasi hangat, persis layaknya oseng mercon di Indonesia.

Kira-kira, kamu berani nggak cobain makanan dari cabai yang satu ini, genks?

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak