Guideku.com - Tanaman ini tumbuh subur di kawasan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.
Mayoritas masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai cempedak.
Buah yang penampakannya nyaris menyerupai nangka ini memiliki tekstur lebih lembut dan wangi dengan cita rasa yang begitu manis dan lezat.
Baca Juga: Gemesin Banget, Jepang Ternyata Punya Stasiun Kereta Api Berbentuk Penyu
Di beberapa daerah di Indonesia, buah ini dijuluki sebagai nangka beurit, nongko cino, cubadak hutan, dan tiwadak.
Cimpedak dapat diolah menjelma bermacam olahan kuliner. Di Kalimantan Selatan misalnya, cimpedak diolah menjadi makanan gurih nan menggugah, manday. Lauk yang pas disantap bersama nasi hangat.
Baca Juga: Greget, Orang Ini Temukan Cara Gokil Bawa Durian di Mobil Tanpa Bau
Manday, kuliner khas Kalimantan Selatan ini menggunakan kulit cempedak yang diawetkan sebagai bahan dasar pembuatannya.
Untuk membuat manday, kulit cempedak harus diawetkan terlebih dahulu menggunakan air yang dicampur garam, lantas ditutup rapat dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Miris, Orangutan Ini Berusaha Lawan Ekskavator yang Hancurkan Rumahnya
Konon semakin lama diawetkan, rasa manday kian istimewa. Setelah selesai diawetkan, manday dapat dimasak dengan bermacam cara, digoreng, digulai bahkan dibakar.
Hmmm, tertarik mencoba?
Baca Juga: Hiii, Bagai Set Film Harry Potter, Kota Ini Diselimuti Jaring Laba-Laba