(Pixabay Funfunfun)
Guideku.com - Pernahkah kamu menikmati makanan dan minuman kala mengudara bersama pesawat?
Apakah kamu juga merasakan perubahan aroma dan rasa pada makanan yang kamu cicipi?
Hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab, pakar nutrisi, Herbert Stone menyebut dinginnya suhu pesawat turut melatari perubahan aroma dan rasa pada makanan yang kita cecap kala mengudara pada ketinggian tertentu.
Baca Juga: Debat Capres 2019, Soto Jokowi dan Nasi Goreng Prabowo Beradu di Mulut
Bahkan konon kelembaban dalam kabin saat pesawat mengudara lebih rendah ketimbang kelembaban di Gurun Sahara.
Tak hanya itu tingginya tekanan udara turut memengaruhi perubahan aroma dan rasa makanan yang kita cecap.
Sebab semakin tinggi tekanan udara semakin rendah pula kadar oksigen dalam darah yang dapat mengurangi kemampuan indera penciuman.
Baca Juga: 2019, Tarif Pengiriman Barang Seluruh Indonesia Naik
Laporan CNN Travel juga menyebutkan kemampuan persepsi rasa seseorang dapat berkurang akibat suara mesin pesawat yang begitu keras.
Tak heran Wakil Presiden Senior AeroMexico, Antonio Fernandez menyebut kemampuan indera perasa manusia akan berkurang hingga 70 persen tatkala mengudara.
Baca Juga: Masuk Ke Machu Picchu, Cermati Aturan Baru ini!
Menyiasati keadaan tersebut, koki maskapai meningkatkan jumlah garam dan gula guna mengganti rasa yang hilang yang dicecap penumpang pesawat.