Guideku.com - Bumi darurat penggunaan plastik.
Penggunaan plastik yang sangat berlebihan hari ini telah menyebabkan pencemaran di segala penjuru dunia.
Bahan yang sangat sulit diurai ini pun bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu mahluk laut dan penyebaran penyakit pada manusia.
Baca Juga: Murahnya Kebangetan, Kini Viral Mie Ayam Harga Rp 1.000 di Jember!
Tak heran, sejak awal kemunculannya, plastik boleh dibilang merupakan inovasi peradaban nan kebablasan dan merubah perwajahan dunia hari ini.
Menghimpun dari berbagai sumber, berikut Guideku.com sajikan 5 fakta yang harus kamu ketahui tentang plastik.
Bahan kimia dalam plastik tingkatkan obesitas
Baca Juga: Bikin Takjub, Begini 5 Momen Hamish Daud Jelajahi Laut Indonesia
Bisphenol A (BPA) dan Bisphenol A diglycidyl (BADGE) merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengolah plastik.
Meski bukan satu-satunya faktor penyebab obesitas, bahan kimia tersebut terbukti menyebabkan kenaikan berat badan berdasarkan riset Environmental Health Perspectives.
Baca Juga: Imut Abis, Begini 5 Gaya Shandy Aulia Saat Nikmati Liburan
Ada plastik di air minummu
Mikroplastik disebut sebagai organ plastik terkecil. Sebab ukurannya yang sangat kecil, ia dapat melintasi sebagian besar filter air.
Baca Juga: Jadi Pusat Aktivitas Seksual di Jepang, Ini 5 Fakta Soal Love Hotel
Berdasarkan laporan list25 mikroplastik ditemukan pada 83 persen air ledeng di kota-kota besar di seluruh dunia.
Menghancurkan terumbu karang di seluruh dunia
Terumbu karang merupakan biota yang menyediakan habitat bagi seperempat kehidupan laut.
Keberadaannya juga berfungsi melindungi garis pantai dari amuk badai.
Tak heran, terumbu karang memiliki ekosistem paling produktif dan terbesar di bumi.
Namun hari ini hingga beberapa tahun ke depan, kelangsungan hidup terumbu karang begitu terancam.
Laporan The Independent menyebut lebih dari 90 persen terumbu karang dunia diprediksi akan mati pada tahun 2050.
Membunuh ratusan ribu mahluk laut
Limbah plastik yang menjamur di samudera mudah dikira makanan oleh para penghuni laut.
Akibat polusi plastik tersebut, ratusan ribu biota laut terbunuh.
Ratusan juta sedotan digunakan setiap hari
Sekitar 500 juta sedotan digunakan setiap hari hampir di setiap restoran cepat saji.
Tak heran, sedotan plastik merupakan salah satu sumber sampah terbesar di muka bumi.