Sejak 1970-an, Setangkai Es Jadul Jadi Penyelamat Hidup Mbah Jumiyo

Long live Mbah Jumiyo, long live es jadul!

Angga Roni Priambodo | Aditya Prasanda
Selasa, 19 Februari 2019 | 10:15 WIB
(Pixabay Silvia Rita)

(Pixabay Silvia Rita)

Guideku.com - Berjualan nyaris setiap hari di sekitar Alun-alun Kidul Yogyakarta, Mbah Jumiyo harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer dari kediamannya di Tegal Urung, Gilangharjo, Pandak, Bantul.

Berjualan sejak tahun 70-an, Mbah Jumiyo konsisten menyuguhkan es jadul, es lilin dan es gabus buatannya hingga hari ini.

Menggunakan 6 termos, 180 es jadul dengan beragam warna nan menggugah ia bawa.

Baca Juga: Segar dan Kenyang, Hotel China Hadirkan Kolam Air Panas isi Sayur dan Buah

Es yang ditusuk menggunakan stik tersebut dibalut dalam pastik transparan.

Satu tangkainya hanya dibanderol dengan harga Rp 5 ribu. Begitu murah untuk sekelas sajian yang berusia puluhan tahun.

(Instagram Jogja Bikin Laper)
(Instagram Jogja Bikin Laper)

Di antara gempuran makanan kekinian hari ini, es jadul Mbah Jumiyo barangkali bukanlah pilihan utama banyak orang.

Baca Juga: Menikahi Kekasihnya dengan Mahar Es Cendol, Pria Ini Mendadak Viral

Ia begitu sekejap, bak deretan nama yang memenuhi catatan sipil, rentan tak terbaca lantas terlupakan.

(Instagram Eatventure Inc)
(Instagram Eatventure Inc)

Namun sebab ia kecil dan kerap terlewatkan, ia begitu tangguh menyikapi banyak hal yang membuatnya kerap terabaikan. Demi mempertahankan hidupnya. Mempertahankan yang ia yakini dan sanggup, melalui setangkai es yang telah puluhan tahun ia geluti.

Setangkai es yang menjadi saksi sejarah zaman yang terus bergerak dan kerap menuntut. Setangkai es yang membuatnya pantas dijuluki sang legenda.

Baca Juga: Biarkan Anaknya Kencing di Lantai Forbidden City, Aksi Ibu Ini Tuai Kecaman

Long live Mbah Jumiyo, long live es jadul!

Berita Terkait TERKINI
Dedi Mulyadi kunjungi barak militer yang membina remaja bermasalah, terutama perempuan pengguna "Kawa Kawa"....
food | 10:22 WIB
Umar Patek memilih menyeduh 'damai' melalui secangkir kopi di Ramu Kopi....
food | 10:00 WIB
Setelah mengonsumsi banyak daging kurban, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat....
food | 10:00 WIB
Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga....
food | 10:00 WIB
Bagaimana cara mengetahui kolesterol kita naik usai makan daging kurban?...
food | 10:00 WIB
Ide resep olahan daging kurban selain sate yang mudah dan cepat dimasak di rumah....
food | 10:00 WIB
Setiap kuliner khas ini juga menyimpan cerita dan tradisi yang melekat kuat....
food | 14:27 WIB
Ibadah haji juga jadi momen mencicipi kuliner khas Arab Saudi. Apa saja makanan khas Arab yang jadi favorit jemaah Indon...
food | 10:00 WIB
Olahan makanan di Kediri berbeda dari olahan makanan Jawa Timur lainnya....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak