Pemprov DKI Tambah Porsi Kepemilikan Saham di Perusahaan Bir, Ini Faktanya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan menambah porsi kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Dany Garjito
Selasa, 05 Maret 2019 | 07:30 WIB
Ilustrasi bir. (Pexels/ELEVATE)

Ilustrasi bir. (Pexels/ELEVATE)

Guideku.com - Komisaris Utama PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), Sarman Simanjorang angkat suara terkait kabar Pemprov DKI Jakarta menambah porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan bir tersebut. Sarman Simanjorang membantah kabar tersebut.

Menurutnya, porsi kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di DLTA masih sebesar 26,25 persen, seperti dikutip dari Suara.com.

"Saham Pemprov tersebut terbagi atas dua nama yaitu atas nama Pemprov sebesar 23,34 persen dan atas nama BP IPM Jaya sebesar 2,81 persen. Perlu kami jelaskan bahwa BP IPM Jaya merupakan salah satu SKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta saat itu dan telah resmi dibubarkan pada tahun 2013," kata dia kepada Suara.com, Senin (4/3/2019).

Baca Juga: Idap Gangguan Makan, Bocah 8 Tahun Telan Gumpalan Rambutnya Sendiri

‎Sarman menambahkan, dengan pembubaran BP IPM Jaya itu maka saham dialihkan ke Pemprov DKI. Sehingga sekarang kepemilikan sahamnya digabung dan dimiliki Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi tidak ada penambahan, dari dulu tetap sebesar 26,25 persen. Kami berharap dengan adanya klarifikasi ini publik mengetahui bahwa pemberitaan penambahan saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir Delta Djakarta dipastikan tidak benar," imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan menambah porsi kepemilikan saham PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

Baca Juga: Awet Muda dan Memesona, Begini 5 Gaya Liburan Sophia Latjuba

Delta Djakarta sendiri adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang industri bir.

Mengutip keterbukaan informasi yang terdapat di situs resmi BEI, pada Jumat lalu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah porsi sahamnya, dari 186,8 ribu lembar saham atau 23,3 persen jadi 210,2 ribu lembar saham‎ atau 26,25 persen.

‎Padahal seperti diketahui, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta ingin melepas saham perusahaan bir tersebut. Karena, menurut Anies dividen yang didapat Pemprov DKI tak terlalu menguntungkan.

Baca Juga: VIDEO: Penyelamatan Nelayan yang Seminggu Terombang-ambing di Laut

SUARA.com/Achmad Fauzi

Berita Terkait TERKINI
Dedi Mulyadi kunjungi barak militer yang membina remaja bermasalah, terutama perempuan pengguna "Kawa Kawa"....
food | 10:22 WIB
Umar Patek memilih menyeduh 'damai' melalui secangkir kopi di Ramu Kopi....
food | 10:00 WIB
Setelah mengonsumsi banyak daging kurban, kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkat....
food | 10:00 WIB
Di Sumatera Selatan, tren jajan tampaknya sudah menjadi gaya hidup harian, terutama bagi kalangan ibu rumah tangga....
food | 10:00 WIB
Bagaimana cara mengetahui kolesterol kita naik usai makan daging kurban?...
food | 10:00 WIB
Ide resep olahan daging kurban selain sate yang mudah dan cepat dimasak di rumah....
food | 10:00 WIB
Setiap kuliner khas ini juga menyimpan cerita dan tradisi yang melekat kuat....
food | 14:27 WIB
Ibadah haji juga jadi momen mencicipi kuliner khas Arab Saudi. Apa saja makanan khas Arab yang jadi favorit jemaah Indon...
food | 10:00 WIB
Olahan makanan di Kediri berbeda dari olahan makanan Jawa Timur lainnya....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak