7 Fakta Kopi Luwak yang Jarang Diungkap, Nomor 5 Ironis

Pecinta kopi luwak wajib tahu.

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Jum'at, 22 Maret 2019 | 06:30 WIB
Ilustrasi Kopi (Pixabay/arifarca)

Ilustrasi Kopi (Pixabay/arifarca)

Guideku.com - Luwak, hewan nokturnal yang beraktivitas di malam hari ini terkenal kerap memakan hewan kecil serta tumbuhan.

Keberadaannya sering diidentikkan sebagai hama sebab luwak memakan buah yang telah matang. Tak terkecuali kopi.

Aroma manis dari biji kopi membuat luwak senang menyantapnya.

Baca Juga: Pengabdi Diskon, Orang Ini Pakai Kupon 36 Tahun Demi Potongan Rp 2 Ribu

Dari proses fermentasi melalui pencernaan luwak tersebut, kopi luwak tercipta dan digandrungi masyarakat dunia.

Guideku.com mencatat tujuh hal yang wajib kamu ketahui soal kopi luwak berdasarkan penuturan anggota Palembang Berkebun sekaligus pakar, pecinta dan pengamat kopi, Laila Dimyati. Apa saja?

1. Luwak tidak memakan semua bagian kopi

Baca Juga: Ramai Kasus Kamera Pengintai, 5 Tips Gunakan Toilet Umum di Korea Selatan

(Pixabay Manfredrichter)
(Pixabay Manfredrichter)

 

Biji kopi yang matang akan dimakan Luwak namun tidak semua bagian tubuh kopi ia santap, sebab luwak tetap menyisakan bagian kulit tanduk (parchment) yang kelak berfungsi sebagai pelindung biji kopi dari feses luwak.

Pengolah kopi kemudian akan mencuci feses ini, memisahkan biji kopi, menjemurnya, memecahkan kulit tanduk, lantas menjemur kopi telanjang sebelum dipanggang.

Baca Juga: Video Intimnya Tersebar, 5 Gaya Liburan Christabel Chua Bikin Geregetan

"Luwak hny memakan epicarp (kulit) & menyukai manis pada mesocarp (mucilage/lendir). Proses fermentasi terjadi di usus luwak. Setelah beberapa hari, luwak akan pupup, menyisakan faeses yg di dalamnya terkandung kopi yg masih dibalut endocarp (parchment/kulit tanduk),'' tulis Laila.

2. Gara-gara film dan Oprah Winfrey, kopi luwak terkenal

Meski ada begitu banyak penghasil utama kopi luwak di Indonesia dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, sebagian Jawa Timur dan Jawa Barat, Bali, hingga Sulawesi Selatan, nyatanya kopi ini tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Allahu Akbar! Teriak Kopilot Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh

''Lucunya, kopi luwak tdk banyak dikenal di Indonesia kecuali daerah penghasil utamanya: Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Bali, Sulsel, sebagian Jatim & Jabar,'' tulis Laila.

Popularitas kopi luwak mulai mendunia dan disadari masyarakat Indonesia justru tatkala diperkenalkan Oprah Winfrey dalam Talk Show nya dan disebutkan dalam potongan film produksi tahun 2007, The Bucket List, saat Jack Nicholson berdialog dengan Morgan Freeman.

''Luwak justru dikenal setelah heboh oleh bule yg banyak demand di Bali, setelah juga heboh di barat sana. Heboh stlh nongol di The Oprah Winfrey Show thn 2003, & di film The Bucket List thn 2007, saat Morgan Freeman berdialog dgn Jack Nicholson sambil nyeduh kopi luwak. Sejak itu, demand kopi luwak meroket,'' lanjut Laila.

3. Rasa kopi luwak

Ilustrasi Minum Kopi (Pixabay/stokpic)
Ilustrasi Minum Kopi (Pixabay/stokpic)

 

Menurut Lila Dimyati, kopi luwak memiliki cita rasa fermentasi yang khas, disebabkan proses pemecahan rantai protein pada biji kopi tatkala menyisir pencernaan luwak.

''Gimana sih rasa kopi luwak? Well, luwak punya rasa fermentasi yg khas. Rasa asamnya rendah pahitnya juga rendah. Di usus luwak, terjadi proses pemecahan rantai protein oleh enzim protease, sehingga biji kopinya memiliki rantai peptida yg pendek & lebih banyak asam amino,'' ujar Laila.

4. Jenis kopi luwak

Beda luwak, beda pula hasil kopi yang difermentasikan pencernaannya.

Sebab hal tersebut, kopi luwak terbagi atas: kopi luwak liar dan kopi luwak kandangan.

''Kopi luwak liar didapat dengan mencari faeses luwak di alam liar, terutama di perkebunan kopi,'' tulis Laila.

Sementara kopi luwak kandangan merupakan biji kopi yang disantap luwak yang dikurung di dalam kandang.

''Sementara luwak kandangan (farmed kopi luwak), produksinya diatur lho. Tertuang dalam Lampiran Permentan No. 37/Permentan/KB.120/6/2015 tentang Cara Produksi Kopi Luwak melalui Pemeliharaan Luwak yang Memenuhi Prinsip Kesejahteraan Hewan. Luwak cuma boleh diberi kopi 2x seminggu,'' lanjutnya.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak