Guideku.com - Dari nasi jamblang nya nan gurih hingga empal gentong nan menggugah, terdapat begitu banyak kuliner lezat yang dapat ditemukan di Cirebon.
Satu di antaranya yang memiliki cita rasa lezat dengan latar belakang nan unik, yakni docang.
Sajian kuliner yang sekilas menyerupai lontong sayur ini kerap disajikan bersama potongan lontong, tauge, singkong, oncom, berbalur kuah dage nan hangat.
Baca Juga: Sejak 1970, Nikmatnya Nasi Jamblang Mang Dul Khas Cirebon
Rasanya yang tak terlalu pedas kian lengkap tatkala ditambahkan remahan kerupuk putih sebagai toppingnya.
Di Cirebon, kita dapat menemukan docang dijajakan di sekitar alun-alun Cirebon maupun pusat perbelanjaan setempat.
Selain memiliki cita rasa yang khas, docang juga memiliki sejarah nan menarik.
Baca Juga: Legendaris Sejak 1968, Sego Koyor Bu Parman Nikmat Disantap Saat Hangat
Konon, dahulu tatkala para Wali Songo menyiarkan agama Islam di Cirebon, seorang penguasa setempat bernama Pangeran Rengganis berusaha meracuni mereka dengan masakan yang hari ini kita kenal sebagai docang.
Ajaib, alih-alih keracunan, para Wali malah begitu lahap menyantap masakan dari Pangeran Rengganis. Sejak saat itu, docang dikenal masyarakat setempat sebagai kuliner khas Cirebon.
Tentu saja, docang beracun tersebut hanya tinggal sejarah, sebab docang hari ini dikenal sebagai kuliner lezat yang dapat dinikmati sekitar Rp 10 ribu di berbagai sudut kota Cirebon.
Baca Juga: Mantap Paripurna, Lezatnya 4 Kare Kambing Legendaris di Surabaya