Tak Pernah Sepi, Begini Sensasi Kesegaran Es Dawet Telasih Bu Dermi

Terletak di Pasar Gede Hardjonagoro, es dawet nan melegenda ini konon sudah ada sejak 1930-an.

Rauhanda Riyantama
Sabtu, 07 September 2019 | 12:40 WIB
Es Dawet Telasih Bu Dermi tak pernah sepi dari para pengunjung yang rela antre demi menikmati kesegarannya. (Suara.com/Rauhanda)

Es Dawet Telasih Bu Dermi tak pernah sepi dari para pengunjung yang rela antre demi menikmati kesegarannya. (Suara.com/Rauhanda)

Guideku.com - Saat pergi ke Solo, rasanya kurang pas jika belum mencicipi kenikmatan Es Dawet Telasih Bu Dermi. Salah satu minuman khas yang menjadi langganan Presiden Joko Widodo.

Terletak di Pasar Gede Hardjonagoro, es dawet nan melegenda ini konon sudah ada sejak 1930-an. Kini, sosok di balik cita rasanya yang 'aduhai' adalah Rut Tulus Subekti, generasi ketiga yang mewarisi usaha es dawet ini.

''Saya sudah jualan di sini selama 15 tahun. Pelanggan yang ke sini macam-macam, mulai dari masyarakat biasa, kalangan artis, hingga pejabat,'' ujar Bu Utit, demikian nama sapaannya kepada Suara.com, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Ada Oreo Berisi Acar di Toko Permen Ini, Seperti Apa Ya Rasanya?

''Khusus Pak Jokowi, beliau sudah jadi langganan di sini sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun saat sudah jadi presiden, beliau jarang ke sini. Kalau pun pesan dawet, yang beli ajudannya,'' tuturnya menambahkan.

Es Dawet Telasih Bu Dermi terletak di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah. (Suara.com/Rauhanda)
Rut Tulus Subekti alias Bu Utit saat melayani pesanan. (Suara.com/Rauhanda)

 

Jadi tak heran apabila Es Dawet Telasih Bu Dermi ini cukup terkenal di telinga para pecinta kuliner. Mengingat, yang berjualan es dawet telasih cukup banyak di area dalam Pasar Gede.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Solo International Performing Arts 2019 Berlangsung Meriah

Semangkuk Es Dawet Telasih Bu Dermi disuguhkan dengan berbagai macam jenis isian, mulai dari tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula jawa, hingga santan yang ditambahi es batu. Dijamin, minuman ini langsung menyegarkan tenggorokan sekali seruputan.

Namun, jika ingin menikmati kesegaran es dawet yang satu ini disarankan untuk berbekal 'kesabaran' yang cukup. Sebab, para pembeli tak berhenti datang sejak dibuka pukul 08.00 WIB hingga tutup pukul 15.00 WIB.

Tak hanya itu, jangan harap langsung mendapatkan tempat duduk ketika menyantap Es Dawet Telasih Bu Dermi. Sang pemilik hanya menyediakan bangku panjang berukuran sekira satu meter di lapak berukuran sekitar 3x3 meter tersebut.

Baca Juga: Selundupkan Bayi dalam Tas, Wanita Ini Tertangkap di Bandara

Penampakan Es Dawet Telasih Bu Dermi. (Suara.com/Rauhanda)
Penampakan Es Dawet Telasih Bu Dermi. (Suara.com/Rauhanda)

 

Sebagai gantinya, para pengunjung harus rela berdiri di sepanjang lorong pasar. Bahkan, tak jarang pula berdesakan dengan lalu lalang pengunjung dan penjual di Pasar Gede.

Harga semangkok es dawet ini terbilang cukup murah. Pembeli hanya cukup merogoh kocek sebesar Rp 8.000 saja.

Berita Terkait TERKINI
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi makanan ultra proses menjadi salah satu penyebab utama peningkatan risik...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak