Viral Kisah Anak Penjual Telur Dapat Upah Rp 500, Kalau Pecah Ganti Rp 3500

Guideku.com - Viral kisah anak penjual telur yang cuma dapat upah Rp 500, bahkan kalau sampai pecah harus ganti Rp 3.500.

Sosok anak penjual telur di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten menjadi viral di media sosial. Kisahnya berjualan telur dibagikan ke Facebook pada Rabu (16/10/2019).

Indika Mumtaza Rahman adalah pemilik akun Facebook yang menyebarkan kisah anak penjual telur tersebut.

Baca Juga: Ke Pantai Hingga Berkuda, Eksotisnya Gaya Liburan Awkarin di Nusa Tenggara

Dia berharap agar warganet yang mengetahui postingannya juga ikut membeli telor yang dijual anak tersebut.

"Kalau lihat ini si adek tolong dibeli jualan telor ayam kampungnya, sebiji 4000 di upahin 500/butir, udah gak sekolah putus di kelas 3 SD, gak ada biaya," cerita Indika.

"Jauh-jauh dari Solear Tigaraksa ke kawasan ICE BSD bawa sepeda buat jualan," imbuhnya.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Paris, Potret Lisa BLACKPINK di Eiffel Curi Perhatian

Anak ini hanya mendapatkan upah Rp 500 untuk sebutir telur yang berhasil dijualnya. Tapi jika telur yang dijual pecah, dia harus mengganti Rp 3500 per butir.

"Kalau ada yang pecah si adek suruh ganti 3500/butir sama tetangganya yang punya peternakan, sehari paling abis sekantong kresek. Duh Gusti beruntungnya saya bisa makan tidur enak di sini," ucap Indika.

Dia juga memperlihatkan foto anak penjual telor tersebut.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tak Pernah Tunjukkan Wajah saat di Korea, Kenapa?

Anak itu memakai kaus hitam dengan celana pendek. Kakinya hanya beralaskan sandal jepit. Rambutnya cepak dan kulit tubuhnya berwarna sawo matang.

Postingan Indika telah mendapatkan lebih dari 14 ribu like dan 9 ribu kali dibagikan pada Sabtu (19/10) siang.

Indika juga menjelaskan bahwa telah banyak orang yang berniat menjadi donatur dan membantu anak penjual telor tersebut.

"Banyak sudah yang japri saya, Insya Alloh jikalau ada umur ada jodoh kalau ketemu lagi sama adeknya mau saya tanyakan alamatnya sambil divideokan. Biar yang mau bershodaqoh bisa langsung ke adeknya," ungkap Indika Mumtaza Rahman.

SUARA.com/Rifan Aditya