Tanggapi Order Fiktif, Warung Bakmi Ini Punya Kebijakan Mulia untuk Ojol

Guideku.com - Orderan fiktif biasanya dialami oleh para driver ojol yang tengah membelikan makananya untuk konsumen. Sedihnya lagi, tak jarang konsumen membatalkan pesanan mereka sehingga membuat para ojol rugi. 

Tetapi jangan salah, warung bakmi berikut ini punya kebijakan mulia dengan membantu para ojol yang merugi.

Fitur pengantaran makanan pada aplikasi ojol ini tentunya sangat memudahkan banyak orang dan begitu bermanfaat. Sayang, ternyata masih banyak orang iseng yang kerap tiba-tiba membatalkan pesanan khususnya makanan.

Baca Juga: Bukannya Menggugah Selera, 4 Kreasi Indomie Ini Malah Bikin Warganet Kesal

Masih banyak foto ojol yang sedih karena harus menanggung banyak kerugian dari pesanan fiktif konsumen tak bertanggung jawab.

Karena merasa prihatin dengan kejadian tersebut, belum lama ini warung makan Bakmi Loncamatan di Yogyakarta itu membuat sebuah kebijakan demi bantu driver ojol yang merugi akibat orderan fiktif.

Warung Bakmi Loncamatan ini bersedia mengganti rugi driver ojol ketika ada seorang konsumen membeli bakmi lalu dibatalkan oleh si konsumen.

Baca Juga: Rasanya Juara, Melahap Lezatnya 3 Bakmi Kepiting Khas Pontianak

"Yth, Bapak/Ibu OJOL, 1. Jika ada orderan Bakmi Loncamatan yang di-cancel, monggo langsung ditukar di warung, akan kami ganti senilai nominal harga yang Anda keluarkan (tertera di Gobiz), dengan syarat makanan utuh (belum (dibuka), 2. Gratis teh hangat bagi bapak/ibu OJOL," begitu isi pengumuman tersebut.

Foto kebijakan mulia yang meringankan beban ojol ini diunggah ulang oleh sejumlah warganet, termasuk pengguna Instagram dengan nama akun @petualanganduogendut.

Alhasil kebijakan Bakmi Loncamatan ini menjadi sorotan warganet lainnya. Sebagian besar di antara mereka mendoakan si pemilik warung bakmi atas kebaikannya kepada driver ojol.

Baca Juga: Diolah Tanpa MSG, Gini Cita Rasa Bakmi Djowo Koeno Mbah Mangoen

Wah, salut sekali ya dengan aksi Bakmi Loncamatan peduli ojol ini. Semoga semakin banyak lagi restoran dan warung makan yang mencoba menerapkan kebijakan di atas ya.