Sup Kelelawar, Santapan yang Jadi Biang Virus Mematikan di Wuhan?

Jadi santapan populer di Wuhan, ilmuwan menduga sup kelelawar jadi penyebab virus corona.

Angga Roni Priambodo | Arendya Nariswari
Kamis, 23 Januari 2020 | 13:11 WIB
Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Facebook/金正欣)

Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Facebook/金正欣)

Guideku.com - Belakangan publik digegerkan dengan munculnya virus mematikan di Wuhan, China atau banyak orang menyebutnya dengan virus corona.

Timbul dugaan kuat, bahwa virus ini disebarkan melalui kuliner sup kelelawar yang begitu populer di Wuhan.

Dikutip Guideku.com dari laman World of Buzz, Kamis (23/1/2020) Gao Fu, selaku direktur jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok menyebutkan bahwa virus corona ini 70 persen mirip dengan SARS yang berasal dari kelelawar buah.

Baca Juga: Bikin Panik Seisi Pesawat, Ada Kelelawar Masuk Kabin

Para ahli meyakini bahwa sup kelelawar diduga kuat menjadi sarang bagi virus mematikan di Wuhan tersebut.

Sup kelelawar sendiri diketahui sebagai santapan yang terbilang populer di kawasan Wuhan, China.

Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Facebook/)
Sup kelelawar yang diduga yadi penyebab tersebarnya. (Facebook/)

Setidaknya, setiap hari sebagian besar penduduk Wuhan memperlihatkan foto dan video mereka ketika menyantap sup kelelawar.

Baca Juga: Sedap Disantap Selagi Hangat, Lezatnya Sup Brenebon Khas Manado

Sekilas tampilan dari sup kelelawar ini tampak begitu mengerikan. Kuliner ekstrem tersebut rupanya terbuat dari kelelawar buah yang diduga kuat menjadi penyebab utama penyebaran virus corona.

Terbaru, pemerintah pusat China diketahui tengah menangani 571 kasus virus corona. Di mana 17 orang dikabarkan meninggal dunia akibat virus corona tersebut.

Sampai dengan saat ini, para ilmuwan terus mengimbau masyarakat untuk berhenti menyantap sup kelelawar demi menghindari virus corona.

Baca Juga: Ngeri, Angela Lee Makan Hati Kelelawar dan Minum Darah Ular

Berita Terkait TERKINI
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak