Duh, Pabrik Coca-Cola di Negara Ini Terpaksa Tutup Gara-Gara Virus Corona

Tak hanya berimbas pada sektor wisata, virus corona juga membuat sejumlah pabrik makanan dan minuman tutup.

Yasinta Rahmawati | Arendya Nariswari
Jum'at, 28 Februari 2020 | 22:00 WIB
Ilustrasi Coca Cola. (Pixabay/@deffyall)

Ilustrasi Coca Cola. (Pixabay/@deffyall)

Guideku.com - Wabah virus corona Covid-19 membuat sejumlah pabrik dan perusahaan tutup sementara waktu. Tidak terkecuali halnya dengan rantai perusahaan minuman soda ternama yakni Coca-Cola di China.

Selain berdampak pada sektor pariwisata, sejumlah penghasilan industri makanan dan minuman di sejumlah negara Asia terus mengalami penurutnan.

Sebagai tindakan preventif, tidak sedikit perusahaan makanan dan minuman, termasuk restoran dengan terpaksa menutup kedai mereka demi mencegah tersebarnya virus corona.

Baca Juga: Disebut Virus Corona, Penyanyi Korea Chungha Dapat Komentar Rasis di Milan

Coca-cola beberapa waktu yang lalu bahkan baru saja memberikan konfirmasi perihal bahan-bahan pembuat minuman tertentu yang terdampak virus corona.

Coffee Coca Cola hadir di Korea. (Twitter/KAvenyou)
Coffee Coca Cola hadir di Korea. (Twitter/KAvenyou)

 

"Akibat virus corona atau covid-19 yang muncul bulan Januari lalu, supplier kami (Coca-cola) di China telah mengalami penundaan baik ekspor hingga produksi bahan-bahan," sebut perusahaan minuman itu dikutip Guideku.com dari laman Fox News, Jumat (28/2/2020).

Baca Juga: Takut Wabah Corona di Italia, Penumpang Ini Minta Turun dari Pesawat

Hingga kini belum diketahui secara pasti, kapan Coca-Cola di China akan melakukan produksi kembali. Hal ini dilakukan demi menghindari dampak virus corona.

Ilustrasi Coca Cola. (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi Coca Cola. (Pixabay/stevepb)

 

Keputusan tersebut juga telah disampaikan kepada investor pada hari Minggu lalu.

Baca Juga: Lawan Rasisme Restoran Akibat Virus Corona, Warga Australia Lakukan Ini!

"Perusahaan telah dengan sangat hati-hati mengikuti pedoman yang diterapkan oleh pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona. Perusahaan juga telah menyumbang segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pasien virus corona," sebut pernyataan yang tertulis dalam sebuah rilis.

Sampai dengan saat ini, virus corona telah menelan ribuan korban jiwa, khususnya yang ada di negara China. Bahkan belakangan diketahui pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan menghentikan aktivitas umrah untuk sementara waktu.

Berita Terkait TERKINI
Disebut-sebut pengusaha sukses, warganet salah fokus dengan penampakan dapur Haldy Sabri dan Irish Bella....
food | 10:00 WIB
Menu makan bergizi gratis dari pemerintah dikritik hingga dilabeli sad food oleh warganet....
food | 10:00 WIB
Syahrini pamer donat hits di Jepang....
food | 10:00 WIB
Ini penampakan makan siang gratis di sekolah Korea Selatan....
food | 10:00 WIB
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak