Guideku.com - Wabah virus corona Covid-19 membuat sejumlah pabrik dan perusahaan tutup sementara waktu. Tidak terkecuali halnya dengan rantai perusahaan minuman soda ternama yakni Coca-Cola di China.
Selain berdampak pada sektor pariwisata, sejumlah penghasilan industri makanan dan minuman di sejumlah negara Asia terus mengalami penurutnan.
Sebagai tindakan preventif, tidak sedikit perusahaan makanan dan minuman, termasuk restoran dengan terpaksa menutup kedai mereka demi mencegah tersebarnya virus corona.
Baca Juga: Disebut Virus Corona, Penyanyi Korea Chungha Dapat Komentar Rasis di Milan
Coca-cola beberapa waktu yang lalu bahkan baru saja memberikan konfirmasi perihal bahan-bahan pembuat minuman tertentu yang terdampak virus corona.
"Akibat virus corona atau covid-19 yang muncul bulan Januari lalu, supplier kami (Coca-cola) di China telah mengalami penundaan baik ekspor hingga produksi bahan-bahan," sebut perusahaan minuman itu dikutip Guideku.com dari laman Fox News, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Takut Wabah Corona di Italia, Penumpang Ini Minta Turun dari Pesawat
Hingga kini belum diketahui secara pasti, kapan Coca-Cola di China akan melakukan produksi kembali. Hal ini dilakukan demi menghindari dampak virus corona.
Keputusan tersebut juga telah disampaikan kepada investor pada hari Minggu lalu.
Baca Juga: Lawan Rasisme Restoran Akibat Virus Corona, Warga Australia Lakukan Ini!
"Perusahaan telah dengan sangat hati-hati mengikuti pedoman yang diterapkan oleh pemerintah demi mencegah penyebaran virus corona. Perusahaan juga telah menyumbang segala sesuatu yang dibutuhkan untuk pasien virus corona," sebut pernyataan yang tertulis dalam sebuah rilis.
Sampai dengan saat ini, virus corona telah menelan ribuan korban jiwa, khususnya yang ada di negara China. Bahkan belakangan diketahui pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Arab Saudi mengambil langkah pencegahan penyebaran virus corona dengan menghentikan aktivitas umrah untuk sementara waktu.