Food
Alternatif Uang Tunai, Penumpang Ini Pakai Indomie Buat Bayar Ojol
Kembalian pakai permen udah nggak zaman, kini giliran Indomie jadi pengganti mata uang.
Rima Sekarani Imamun Nissa | Amertiya Saraswati

Guideku.com - Bagi rakyat Indonesia, mie instan Indomie telah menjadi kuliner yang digemari semua golongan dan tak akan pernah bosan disantap.
Meski begitu, bagaimana jadinya jika salah satu makanan favorit rakyat Indonesia ini malah dijadikan mata uang baru?
Baca Juga
Mengenal Jagannath Puri Rath Yatra, Festival di India untuk Merayakan Perjalanan Para Dewa
Deretan Situs Bersejarah di Indonesia Jadi Tempat Konser: Ada Candi Prambanan
Terungkap! Ternyata Pramugari dan Awak Kabin Miliki Ruang Rahasia di Pesawat
Viral Resep Ayam Dino Berukuran Besar, Bisa Jadi Ide Jualan Laris Manis
Ternyata Cara Makan Pempek Versi Orang Jawa dan Palembang Berbeda, Kamu Tim Mana?
Belum lama ini, akun @faizaufi di Twitter mengunggah tangkap layar curhatan seorang ojol yang membuat gagal paham.
Di sana, terlihat jika pengendara ojol tersebut mendapat bayaran dengan cara tak biasa, yaitu menggunakan Indomie.
"Selama di gojek baru kali ini nganter cs dari perumahan elit ke living plaza bekasi barat, argo 12 ribu... Ngasih duitnya 8 ribu sama ngasih Indomie dua bungkus," tulis abang ojol tersebut sambil membagikan foto Indomie yang didapatkannya.
"Terus si cs bilang kalau orang kantor gojek nanya, bilang aja saya bayarnya pas gitu ya 12 ribu...."

Tak butuh waktu lama, aksi bayar ojol dengan Indomie ini pun menjadi pembicaraan. Layaknya saat belanja, hal ini mengingatkan netizen akan permen yang kerap jadi kembalian.
"Permen udah mulai ditinggalkan," tulis salah satu komentar.
"Ngegojekin dia dua minggu langsung tipes."
"Pas itu naik angkot, ada bapak-bapak pulang kerja naik angkot pas turun bayarnya pakai kopi 1 sachet."
"Ih pada bayangin nggak sih dia ribet banget bawa Indomie dari rumah cuma buat bayar."
Meski begitu, ada juga yang malah melakukan hitung-hitungan dan menyebut harga Indomie Goreng dan Kari Ayam tersebut melebihi sisa Rp 4.000 yang harus dibayar. Sehingga si penumpang harusnya mendapat kembalian.
"Kembalian seribu."
"Untung seribu, nggak apa-apa lumayan."
Waduh, ada-ada saja, ya!