Lobster Warna Biru Ini Cantik Banget, Netizen: Ini Lobster atau Robot?

Tergolong langka, lobster biru ternyata hanya bisa ditemukan satu banding dua juta.

Angga Roni Priambodo | Amertiya Saraswati
Minggu, 29 Maret 2020 | 07:00 WIB
Lobster Biru (twitter.com/UniverCurious)

Lobster Biru (twitter.com/UniverCurious)

Guideku.com - Bagi pecinta seafood, lobster tentunya menjadi salah satu menu yang digemari. Terlepas dari harganya yang cukup mahal, lobster memang memiliki cita rasa yang lezat.

Selama ini, lobster yang dijual di pasaran pun dikenal memiliki warna kehijauan. Sementara setelah dimasak, lobster akan merona kemerahan.

Namun, pernahkah kalian melihat lobster yang berwarna biru tua cerah dan memiliki tampilan yang jauh dari lobster biasa.

Baca Juga: Bukannya Disantap, Begini Jadinya saat Perajut Dikasih Mie

Belum lama ini, video seekor lobster biru yang diunggah oleh akun @UniverCurious menjadi viral di Twitter.

Dalam video tersebut, terlihat seekor lobster yang cangkangnya berwarna biru cerah dengan bintik-bintik putih. Karena warnanya yang mencolok tersebut, netizen sampai menjulukinya mirip robot.

Lobster Biru (twitter.com/UniverCurious)
Lobster Biru (twitter.com/UniverCurious)

Unggahan itu sendiri banjir berbagai komentar. Lantaran lobster biru memang dikenal langka, banyak netizen yang meminta agar lobster itu tidak dimakan.

Baca Juga: Bak Social Distancing, Cara Makan Para Kucing Ini Bikin Netizen Gemas

"Tolong kembalikan ke alam tempat dia berasal. Terima kasih."

"Aku harap tidak ada yang memakannya, mereka sungguh langka."

"Apakah ini lobster nyata atau robot atau drone?" tanya yang lain.

Baca Juga: Hii! Tak Sesuai Ekspektasi, Realita Puding Cokelat Ini Bikin Nangis Darah

"Lobster ningrat," tambah komentar netizen Indonesia.

Lobster biru sendiri sebenarnya memang bisa dimakan. Namun, karena tergolong langka, lobster macam ini biasanya dikirim ke akuarium atau kebun binatang untuk dipelihara.

Sementara, warna biru pada lobster itu sendiri diketahui terjadi karena lobster mengalami mutasi genetik yang menyebabkan mereka memproduksi terlalu banyak protein.

Berita Terkait TERKINI
Rasa keju gurih yang kuat dari kue ini membuat kastengel menjadi favorit banyak orang, terutama untuk menyambut Idul Fit...
food | 11:00 WIB
Tak harus jauh-jauh ke Solo, bikin es teh kampul sendiri di rumah, yuk!...
food | 11:40 WIB
Supaya hidangan opor ayam tidak cepat basi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan....
food | 12:20 WIB
Coba bikin spaghetti yang lezat di rumah, yuk!...
food | 14:37 WIB
Mulai dari aneka kolak hingga gorengan, berikut deretan ide menu takjil Ramadan....
food | 15:52 WIB
Simak resep ayam kukus jahe di bawah ini!...
food | 15:29 WIB
Berikut resep kimbap sederhana yang bisa jadi pilihan menu buka puasa....
food | 11:26 WIB
Berbuka puasa hendaknya tidak hanya dengan minuman yang menyegarkan, tetapi juga tetap sehat....
food | 10:34 WIB
Mitos atau fakta? Benarkan nasi beku lebih sehat untuk dikonsumsi penderita diabetes?...
food | 17:17 WIB
Berikut resep dan cara membuat makanan khas Thailand, mango sticy rice....
food | 14:22 WIB
Tampilkan lebih banyak