Guideku.com - PPKM Darurat yang diperpanjang, membuat beberapa restoran, warung makan hingga angkringan dianjurkan untuk melarang para pelanggan makan di tempat. Mereka diwajibkan untuk memasang pengumuman take away alias makanan harus dibawa pulang.
Benar saja, tidak sedikit restoran dan warung makan, sampai angkringan yang memiliki ide unik ketika memasang pengumuman take away.
Ada yang memasang gambar, tulisan, namun ada juga angkringan menempelkan tulisan dengan bahasa nyentrik. Misalnya saja seperti yang dilakukan angkringan berikut ini.
Menggunakan Bahasa Jawa, pemilik angkringan ini menempelkan tulisan peringatan untuk para pelanggannya agar tidak menyantap hidangan di tempat.
Menggunakan Bahasa Jawa, pemilik angkringan ini menempelkan tulisan peringatan untuk para pelanggannya agar tidak menyantap hidangan di tempat.
"Dibungkus wae, ojo dipangan kene, timbang aku karo koe sing dibungkus Satpol PP (Dibungkus aja, jangan dimakan di sini, daripada aku sama kamu yang dibungkus Satpol PP),"kurang lebih begitu bunyi tulisan pada papan pengumuman warung makan.
Karena isi pesannya yang unik, tak heran jika kemudian papan pengumuman take away di angkringan ini jadi sorotan usai diunggah kembali oleh akun Twitter @jowoshitpost.
Beberapa orang warganet, bahkan terlihat memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Ngikut penjual angkringan aja, nanti daripada kenapa-kenapa, makan di rumah betul,"sebut salah seorang warganet.
"Ngakak sih, hahahaha kreatif juga ya pemilik warung makannya,"imbuh warganet lain.
"Hahahah good idea, ada benarnya sih. Hebat tapi abang warung makannya tertib,"timpal warganet lainnya.
Sampai dengan artikel ini ditulis, foto papan pengumuman take away di angkringan tersebut telah viral dan mendapatkan 2 ribu lebih likes dari warganet.