Food
Duh! 3 Minggu Hidup dan Makan Mewah, Wanita Ini Rela Jadi Sosialita Palsu
Demi ngirit, mahasiswa ini pura-pura jadi sosialita. Bagaimana caranya?
Arendya Nariswari

Guideku.com - Kekinian tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara demi gaya hidup mewah ala sosialita. Baru-baru ini publik dibuat melongo dengan aksi salah seorang mahasiswi di China.
Siapa sangka, wanita 23 tahun asal China ini berhasil hidup dan makan mewah layaknya sosialita sungguhan tanpa harus mengeluarkan uang.
Baca Juga
2 Daerah di Indonesia Ini Juga Mengalami Fenomena Embun Es Seperti Dieng, Mana Saja?
Komunitas Gastronomi Indonesia Beberkan Makanan Masa Silam di Relief Candi Borobudur
12 Sebab Pasangan Ogah Berhubungan Seks, Mesti Tahu!
Viral Wanita Beri Cokelat ke Anak Jalanan, Respon yang Didengar Auto Bikin Senang
Alami Koper Rusak akibat Penerbangan? Ini Hal yang Perlu Anda Lakukan
Mengutip laman Oddity Central, wanita bernama Zou Yaqi ini mencuri perhatian publik usai melakukan sebuah eksperimen.
Ya, sebagai proyek kelulusan, wanita cantik ini mencoba menjadi sosialita palsu. Ia berdandan mewah layaknya sosialita sungguhan.
Dengan berpenampilan seperti sosialita, Zou berhasil mendapatkan perlakuan spesial seperti dibiarkan tidur di sofa hotel hingga makan gratis.
Untuk menjalani eksperimen tersebut, Zou butuh beberapa bulan persiapan. Pertama, ia mengunjungi berbagai venue dan mencatat tempat di mana ia bisa mendapat akomodasi gratis.

Zou juga berdandan sebagai mingyuan atau istilah untuk sosialita China yang berpengaruh.
Agar lebih meyakinkan, mahasiswa ini mempelajari cara sosialita berpakaian, berdandan, hingga bertingkah laku.
Kemudian, Zou tampil dengan menggunakan tracksuit buatan desainer ternama, lipstik merah, serta membawa tas mewah palsu.
Eksperimen Zou Yaqi dimulai pada 1 Mei silam. Saat itu, ia mengunjungi lounge VIP di bandara dengan menggunakan entry pass palsu.
Entry pass ini biasanya diberikan oleh bank, agensi travel, atau maskapai kepada konsumen tetap mereka. Namun, Zou tidak dicurigai meski memakai entry pass palsu.
"Aku sangat gugup dan berpikir akan dikeluarkan segera, tapi tidak ada yang terjadi," ungkap Zou.
Zou menghabiskan 3 hari di sana dengan tidur di sofa dan makan gratis. Tidak ada yang mengusirnya meski Zou melebihi batas waktu kunjungan.

Tidak hanya itu, Zou berhasil meyakinkan pegawai toko Gucci di bandara untuk memberinya tas kertas Gucci. Ini membantunya untuk terlihat lebih meyakinkan sebagai sosialita.
Selain di bandara, Zou juga mengunjungi distrik Dongcheng yang terkenal sebagai distrik mewah. Ia berhasil mendapat akses ke kamar mandi hotel dengan menggunakan nama dan nomor kamar palsu.
Bahkan, Zou sempat bergabung dengan acara lelang di mana dirinya diizinkan menggunakan perhiasan seharga jutaan yuan.
Menurut Zou, proyek tiga minggu tersebut dibuat untuk mempelajari kapitalisme dan konsumerisme di China. Zou merekam semua pengalamannya untuk dipresentasikan saat kelulusan.
Aksi Zou yang berpura-pura menjadi sosialita untuk proyek kuliah ini sendiri mendapat respons pro-kontra dari publik. Meski ada yang memuji, ada pula yang mengkritiknya karena memanfaatkan status sebagai mahasiswa untuk melakukan penelitian tersebut.
Di sisi lain, Zou sendiri berhasil memenangkan kontrak dengan sebuah agensi seni berkat proyek pura-pura jadi sosialita ini dan lulus sebagai seniman profesional.
(Suara.com/Amertiya Saraswati)