Ketahui 3 Manfaat Makanan Pedas, Tak Cuma Menambah Nafsu Makan

Guideku.com - Banyak orang suka menyantap makanan pedas. Tak cuma cabai, rasa pedas juga dapar dihadirkan dengan pemakaian bahan paprika atau rempah dapur seperti jahe dan merica.

Apakah kamu juga termasuk orang yang hobi makan pedas? Nyatanya, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas punya banyak manfaat kesehatan.

Orang-orang selama ini mengira makanan pedas cuma enak untuk menambah selera makan. Rasanya makan jadi semakin lahap walau cuma menambahkan sedikit sambal.

Baca Juga: Resep Sandwich Telur Simpel ala Devina Hermawan, Cocok untuk Bekal Piknik

Walau begitu, manfaat makanan pedas pada dasarnya bukan hanya meningkatkan nafsu makan. Dilansir dari Health, inilah berbagai manfaat menyantap makanan pedas.

1. Bisaa membantu menurunkan berat badan

Sebuah ulasan studi di tahun 2022 menyebutkan bahwa makanan pedas mengandung capsaicin yang bisa membantu menurunkan nafsu makan.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Favorit di Vietnam, Siap Melancong Seru?

Namun, ini bukan berarti jaminan bahwa seseorang yang banyak menyantap makanan pedas bakal sepenuhnya  terhindar dari obesitas jangka panjang. Bagaimanapun, makan berlebihan tetap tidak disarankan.

2. Bikin panjang umur

Mengapa makanan pedas bisa bikin lebih panjang umur? Hal ini rupanya dikaitkan dengan efek antioksidan dan anti inflamasi dari capsaicin yang terkandung pada cabai dan paprika.

Baca Juga: Halo Warga Bandung, Kopi Tuku Gandeng Merek Lokal Bakal Menyapa Kalian!

Studi tahun 2021 juga menemukan bahwa penikmat makanan pedas mengalami penurunan risiko kematian dari semua akibat kesehatan sebesar 12 persen, ketimbang mereka yang tidak rutin menyantap makanan pedas.

3. Bagus untuk kesehatan jantung

Sejumlah studi menunjukkan manfaat makanan pedas berkaitan dengan upaya menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Seperti diketahui, Keduanya adalah kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, sebuah studi tahun 2022 menemukan fakta bahwa makanan pedas dan paprika berperan dalam meningkatkan adrenalin sehingga menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke.