Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Penyebab DBD di Musim Hujan

Untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah, terutama di musim hujan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Dany Garjito
Minggu, 15 Desember 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi nyamuk. (Pixabay)

Ilustrasi nyamuk. (Pixabay)

Guideku.com - Nyamuk aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit demam berdarah dengue (DBD) berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air.

Untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah, terutama di musim hujan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

Seperti melakukan 3M (Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur-ulang barang-barang bekas) serta ditambah (Plus) menaburkan larvasida pembasmi jentik.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Panduan Liburan Menyenangkan di Singapura untuk Traveler Pemula

Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk ini:

Langkah-langkah Pencegahan

1. Mengelola Lingkungan Sekitar

Baca Juga: Cara Memilih Buah Kering yang Berkualitas dan Aman untuk Dikonsumsi

- Buang Genangan Air: Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, seperti pada pot bunga, ember, atau wadah lainnya. Bersihkan tempat-tempat ini secara rutin, minimal setiap dua minggu.

- Menguras dan Menutup Tempat Penampungan Air: Rutin menguras bak mandi dan menutup rapat tempat penampungan air untuk mencegah nyamuk bertelur.

- Pangkas Tanaman Rimbun: Memangkas rumput dan tanaman yang terlalu rimbun dapat mengurangi tempat persembunyian nyamuk.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Sejuk di Indonesia, Lengkap dengan Pilihan Outfit yang Menghangatkan

2. Penggunaan Alat Pelindung

- Kelambu: Gunakan kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk, terutama pada malam hari.

- Pakaian Pelindung: Kenakan pakaian yang menutupi kulit, seperti baju lengan panjang dan celana panjang, saat berada di luar ruangan.

- Kawat Kasa: Pasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

3. Penggunaan Produk Anti Nyamuk

- Lotion atau Semprotan Anti Nyamuk: Aplikasikan lotion atau semprotan yang mengandung DEET pada kulit sebelum keluar rumah. Ini membantu menghalau nyamuk dari mendekati kulit.

- Obat Nyamuk Bakar atau Semprotan: Gunakan obat nyamuk bakar atau semprotan di area sekitar rumah, terutama pada pagi dan sore hari ketika aktivitas nyamuk meningkat.

4. Kebersihan Pribadi dan Lingkungan

- Hindari Menumpuk Pakaian Kotor: Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk, karena dapat menarik perhatian nyamuk.

- Menjaga Pola Makan Sehat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar kolesterol dalam darah dapat menarik perhatian nyamuk.

Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat dan berolahraga dapat membantu mengurangi daya tarik terhadap nyamuk.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk penyebab demam berdarah, terutama selama musim hujan ketika populasi nyamuk meningkat.

Berita Terkait TERKINI
Dokter spesialis anak dr Dian Sulistya Ekaputri mengatakan susu formula memang mengandung banyak nutrisi....
food | 10:00 WIB
Cara dan Syarat Jadi Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Ikuti Langkah Berikut...
food | 10:00 WIB
Pramono Anung pun menyebutkannya satu persatu, seperti yang Suara.com kutip dari akun TikTok @kulineronsunday....
food | 10:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
food | 10:00 WIB
Terlepas dari pro-kontra kenaikan PPN, kebutuhan protein hewani tetap bisa dipenuhi dengan alternatif ikan-ikan berikut ...
food | 10:00 WIB
Sepanjang tahun 2024, ada beragam jenis makanan yang tiba-tiba viral di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, mari kita bah...
food | 10:00 WIB
Apel dapat anda konsumsi dengan sayuran apa pun terutama dengan kubis....
food | 10:00 WIB
Salah satu menu bakaran yang rekomended untuk merayakan Tahun Baru yaitu menu frozen food. Nah berikut ini menu bakaran ...
food | 10:00 WIB
Banyak responden di Indonesia menggunakan akhir tahun sebagai alasan untuk menunda makan yang sehat agar dapat menikmati...
food | 10:00 WIB
Pemerintah telah menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025....
food | 10:00 WIB
Tampilkan lebih banyak