Guideku.com - Hotel kapsul, kotak berukuran 2x1 meter ini acap digunakan untuk melepas lelah dan beristirahat dengan maksimal seperti halnya bermalam di hotel pada umumnya.
Diproduksi pertama kali di Osaka, Jepang pada tahun 1979, hotel kapsul dengan desainnya nan minimalis mulai diminati seiring berjalannya waktu dan merambah negara-negara asia lainnya, tak terkecuali Eropa.
Begitu pun di Indonesia, hotel kapsul mulai masuk pada tahun 2006. Dan uniknya, 12 tahun kemudian, pada medio 2018, hotel super minimalis ini booming dan mulai merambah kota demi kota di Indonesia.
Baca Juga: 4 Fakta VietJet Air, Maskapai yang Identik dengan Bikini
Tercatat beberapa nama hotel kapsul seperti Bobobox di Bandung, Hotel Tab Capsule di Surabaya, Whiz Capsule Trawas di Mojokerto, The Capsule Hotel Gajahmada di Semarang, KINI Luxury Capsule hingga QB Capsule Hotel di Bali berdiri.
Namun siapa sangka, meski cukup booming beberapa tahun belakangan di Indonesia, hotel kapsul ternyata sudah dilarang beroperasi di China.
Baca Juga: Ganteng Maksimal, Ini 5 Foto Liburan Fatih Seferagic, Sang Penghafal Quran
Di Negeri Tirai Bambu, hotel kapsul pertama kali diperkenalkan di Kota Xi'an tahun 2012. Setelahnya, hotel ini dengan cepat menjalari kota-kota lain di China.
Nahas, terhitung tahun 2017, pemerintah China resmi melarang hotel kapsul beroperasi, seperti di wilayah Shanghai, Beijing dan Chengdu menilik laporan China Daily.
Otoritas China menyebut pelarangan itu dilatari pengelola hotel kapsul belum mampu memenuhi standar keselamatan penggunanya tatkala kebakaran melanda.
Baca Juga: Kreatif, KFC Luncurkan Lilin Aroma Saus Daging
Sistem kelistrikan, seperti charging port yang terletak di sebelah tempat tidur dinilai membahayakan pengguna hotel kapsul dan berpotensi memicu kebakaran.