Melestarikan Tradisi Ayunan dan Perang Pandan di Desa Tenganan

Meski telah tersentuh sarana modern, desa ini masih melakukan aktivitas berdasarkan peraturan adat desa.

Dany Garjito | Arendya Nariswari
Rabu, 18 Juli 2018 | 11:22 WIB
Tradisi Ayunan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @aryulangun.

Tradisi Ayunan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @aryulangun.

Guideku.com - Menjadi destinasi idaman para wisatawan, masyarakat Bali tampaknya tidak kemudian meninggalkan tata cara adat dan budaya asli Pulau Dewata.

Meskipun di Bali telah banyak berdiri hotel dan pusat perbelanjaan, ternyata Bali masih memiliki beberapa wilayah pedesaan yang menjujung tinggi adat istiadat setempat. Salah satunya penduduk yang ada di Desa Tenganan.

Meskipun Desa Tenganan telah menerima sarana listrik, penduduk desa ini masih bertahan dan melakukan aktivitas berdasarkan peraturan adat desa yang biasa dikenal dengan sebutan awig-awig.

Baca Juga: Rumah Paris Bed and Breakfast, Penginapan Unik ala Eropa di Yogya

Mulai dari bentuk pekarangan rumah, tata letak bangunan sampai dengan pembangunan pura dibuat berdasarkan aturan adat yang secara turun-temurun dipertahankan oleh penduduk Desa Tenganan.

Salah satu adat yang masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Tenganan yaitu tradisi Ayunan dan Mekare-kare (Perang Pandan).

Tradisi ini rutin diselenggarakan oleh penduduk asli Tenganan pada bulan Mei atau Juni yang bertepatan dengan bulan ke-5 kalender Tenganan.

Baca Juga: 7 Hotel Instagramable Bandung Dekat Bandara

Tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @susbudhi.
Tradisi Perang Pandan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @susbudhi.

Kedua tradisi ini dilakukan sebagai simbol kedewasaan dari para remaja Desa Tenganan.

Tradisi Mekare-kare (Perang Pandan) dilakukan oleh remaja laki-laki Desa Tenganan. Perang Pandan dilakukan sebagai bentuk penghormatan penduduk Desa Tenganan kepada Dewa Perang.

Kalau remaja laki-laki Desa Tenganan melakukan Perang Pandan, remaja perempuan di desa ini melakukan tradisi Ayunan.

Baca Juga: 7 Private Pool Villa di Bali yang Bisa Kamu Pesan Sekarang Juga!

Tradisi Ayunan dilaksanakan setelah Perang Pandan Selesai, dimana 8 remaja Desa Tenganan duduk di atas ayunan raksasa mengenakan kain tradisional Bali.

Tradisi Ayunan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @balitopholiday.
Tradisi Ayunan di Desa Tenganan, Bali/Instagram @balitopholiday.

Kedelapan remaja perempuan dalam tradisi Ayunan ini sering disebut dengan daha.

Daha yang duduk di ayunan raksasa tersebut kemudian akan berputar ke atas dan ke bawah. Ayunan raksasa ini digerakkan oleh sejumlah pemuda Desa Tenganan.

Baca Juga: 5 Waterpark Murah di Bali, Cocok untuk Wisata Keluarga

Tradisi ini memiliki filosofi kehidupan yang terus berputar bagaikan ayunan, terkadang di atas dan terkadang ada di bawah.

Keseluruhan rangkaian tradisi ini biasa disebut masyarakat setempat sebagai upacara Usabha Sambah, dimana upacara ini dilakukan sebagai wujud permohonan keselamatan Desa Tenganan kepada Tuhan.

Berita Terkait TERKINI
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Destinasi wisata sekitaran samosir, pemandangan apik dan warga yang kental dengan budayanya...
travel | 21:07 WIB
Kota Bogor menawarkan berbagai tempat wisata yang sangat cocok untuk dijelajahi selama liburan Natal dan tahun baru bers...
travel | 14:19 WIB
Bandung memang terkenal memiliki udara yang sejuk, menjadi destinasi favorit bagi mereka yang mencari ketenangan sepanja...
travel | 14:10 WIB
Untuk pecinta alam, tigadestinasi wisata di Bogor ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat karena memiliki keindahan ...
travel | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak