Tips Menghadapi Gempa. (Unsplash)
Guideku.com - Puluhan korban meninggal dunia dan mengalami luka akibat gempa berkekuatan 7 Skala Ritcher (SR) yang mengguncang Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Meski peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir oleh BMKG dalam rilisnya (5/8/2018) pukul 20.25 WIB. Namun masyarakat setempat diharapkan tetap berhati-hati sembari menyimak perkembangan terkini.
Terlebih bagi para wisatawan yang tengah berlibur di Pulau Seribu Masjid ini, tetap tenang dan sigap menghadapi kemungkinan gempa susulan merupakan hal yang wajib kita perhatikan.
Baca Juga: Mengenal Beragam Profesi di Jepang Melalui Boneka Hakata
Lantas apa saja tips menghadapi gempa saat traveling? Berikut diantaranya!
1. Jauhi pantai
Gempa 7 Skala Ritcher (SR) yang terjadi di Lombok sempat memicu tsunami setinggi 10 hingga 13 cm.
Baca Juga: Seribu Lampion Dieng Culture Festival 2018 Hiasi Angkasa
Gempa dengan kekuatan serupa memang dikenal riskan memantik gelombang yang dikenang sebagai salah satu gejala alam paling mengerikan di Indonesia tersebut.
Oleh sebab itu, meski belum ada pemberitahuan resmi dari BMKG, jika gempa terjadi, bersegeralah menjauhi bibir pantai dan mencari tempat yang jauh lebih tinggi.
2. Ikuti jalur evakuasi
Baca Juga: Heboh, Ternyata Ini Dugaan Penyebab Kebakaran di Gili Lawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu menyediakan jalur evakuasi di setiap daerah.
Jika gempa terjadi utamakan untuk selalu menyusuri jalur evakuasi terdekat.
3. Berlindung di bawah meja
Baca Juga: Pelaku Industri Wisata Lombok Bantu Turis Mancanegara Pasca Gempa
Jika sedang berada di dalam ruangan, usahakan untuk tetap tenang dan mencari tempat berlindung terdekat seperti di bawah meja dan kusen pintu.
4. Hindari lift, gunakan tangga darurat
Saat gempa terjadi, aliran listrik bisa mendadak mati. Maka sangat disarankan untuk tidak menggunakan lift dalam situasi seperti ini.
Gunakanlah tangga darurat untuk keselamatanmu.
5. Cari tanah lapang dan hindari bangunan
Saat sudah berhasil keluar dari rumah, usahakan untuk tiarap di tanah lapang. Hindari bangunan dan pepohonan.
6. Selalu ikuti perkembangan berita terkini
Selain dapat menangkal hoax, mengikuti perkembangan berita terkini membuat kita lebih tenang menghadapi situasi kalut seperti gempa.
7. Kabari keluarga dan saudara
Jika jaringan komunikasi sudah kembali normal, usahakan sebisa mungkin memberikan kabar pada keluarga dan saudara terdekat.