7 Mitos Tembok Besar Tiongkok yang Jarang Diketahui

Guideku.com - Belakangan, santer pemberitaan Airbnb akan memberikan kesempatan khusus pada pelanggannya untuk bermalam di Tembok Besar Tiongkok.

Melalui kesempatan khusus itu, para pelanggan yang beruntung akan menginap selama semalam di Tembok Besar serta dijamu dengan masakan dan musik tradisional Tiongkok.

Para pelanggan yang beruntung juga akan melakukan touring ke pedesaan di sekitar 'monumen dengan pencapaian arsitektur terbaik sepanjang sejarah umat manusia' tersebut.

Baca Juga: Kuliner Seru yang Cuma Ada di Festival Kesenian Yogyakarta 2018

 

Tembok Besar Tiongkok selain terkenal sebab bangunannya yang berukuran raksasa juga diselimuti beragam mitos yang jarang diketahui publik. Dari mitos pembangunannya yang dikerjakan selama berabad-abad oleh masyarakat setempat hingga mitos bahwa Tembok Besar Tiongkok dapat terlihat dari bulan.

Lantas, dari sederet mitos tersebut, apa saja yang belum publik ketahui soal Tembok Besar Tiongkok?

Baca Juga: Menginap di Hotel Alam Bebas Tanpa Atap, Siap-siap Masuk Angin!

1. Tembok ini sangat panjang

Butuh waktu berbulan-bulan jika kamu ingin menyisir Tembok Besar Tiongkok dari ujung ke ujung.

Pasalnya, tembok ini memiliki panjang sekitar 21.000 km

Baca Juga: Demi Nonton Konser Musik Metal, Dua Kakek Kabur dari Panti Jompo

2. Dibangun selama berabad-abad

Tak heran Tembok Besar Tiongkok memiliki ukuran yang gigantis, sejak pertama kali dibangun pada awal abad ke-8 SM, proyek pembangunan tembok ini baru rampung 2.000 tahun setelahnya atau sekitar 2 Abad lamanya.

3. Ganti nama berkali-kali

Baca Juga: Penampakan Tangan Tuhan di Pegunungan Vietnam

Simbol sejarah dan kebudayaan Tiongkok ini memiliki banyak nama sebelum akhirnya diresmikan sebagai 'The Great Wall of China' atau 'Tembok Besar Tiongkok' seperti yang kita kenal hari ini.

Nama-nama itu antara lain: 'Barrier', 'Rampant', 'Fortress', 'Purple Frontier' hingga 'Earth Dragon'.

 

4. Baru dikenal dunia setelah berabad lamanya

Lebih dari dua abad setelah pembangunannya, dunia baru menyadari keberadaan mahakarya ini pada tahun 1605.

Tepatnya ketika penjelajah Portugis, Bento de Gois pertama kali menginjakkan kakinya di dataran Tiongkok.

5. Mitos yang tidak benar

Beberapa mitos yang tidak benar tentang Tembok Besar Tiongkok antara lain mitos bahwa tembok ini dibangun menggunakan tulang belulang manusia.

Yang benar adalah tembok ini dibangun menggunakan tanah yang dipadatkan, batu, kayu, batu bata, genteng tanah liat dan sedimentasi kapur.

 

6. Benarkah terlihat dari bulan?

Mitos populer lain menyebut bahwa tembok ini dapat terlihat dari bulan, dan mitos ini dipastikan tidak benar.

7. Dibangun ratusan ribu manusia

Beberapa penelitian menyebut selama 2 abad pembangunannnya, Tembok Besar Tiongkok dibangun sekitar 800.000 manusia.