Bukan Cuma Segitiga Bermuda, Ini Rahasia Lain di Dasar Lautan

Guideku.com - Laut bukanlah sekadar destinasi wisata yang indah, namun juga menyimpan banyak misteri.

Seperti yang kita ketahui, tujuh puluh persen dari permukaan Bumi adalah laut.

Dengan area seluas itu, wajar saja jika ada banyak misteri di lautan yang belum bisa kita pahami sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Onsen Modern di Jepang Ini Bisa Jadi Pilihan Mandi Cantikmu Lho

Dilansir dari berbagai sumber, inilah misteri di balik deru ombak lautan yang perlu kamu ketahui

1. Seperti apa dasar lautan itu?

Sampai sejauh ini, baru ada 5 persen dari dasar lautan yang sudah dieksplor manusia. Sisanya sebanyak 95 persen masih merupakan misteri.

Baca Juga: Jadi Anak Pantai di Hari Kelapa Dunia, Kepulauan Riau

Hingga kini, belum ada ilmuwan yang bisa sepenuhnya memetakan bagaimana bentuk kontur dan lanskap alam yang tersembunyi di balik birunya lautan.

2. Anomali di Laut Baltik

Bukan cuma dasar laut yang tak terjamah, ada juga benda-benda di dasar laut yang bisa membuat kening kita berkerut penasaran.

Baca Juga: Tempat Wisata di Dubai yang Jadi Lokasi Syuting Film Hollywood

Pada tahun 2011 lalu, ada ilmuwan yang menemukan sebuah benda berbentuk lonjong di dasar laut Baltik. Beberapa ilmuwan membuat kesimpulan bahwa benda itu hanyalah sebuah bongkahan es besar yang berasal dari gletser.

Namun, banyak teori konspirasi yang menyebutkan bahwa objek misterius tersebut adalah pesawat UFO yang terdampar.

Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Melihat Pelepasan Tukik di Sanur Village Festival 2018

3. Fenomena Milky Sea

Kalau Milky Way terlihat layaknya bentangan awan kabut putih di langit gelap, Milky Sea adalah fenomena serupa yang terjadi di lautan.

Sejak dulu, banyak pelaut yang sudah mempertanyakan fenomena cahaya yang berwarna putih layaknya susu di tengah lautan ini.

Pada tahun 2006, sebuah satelit bahkan berhasil menangkap gambar lautan yang bersinar keputihan itu dari luar angkasa.

Fenomena ini sebenarnya disebabkan oleh bakteri bioluminescent yang bisa menyala dalam gelap.

Meski begitu, bagaimana bakteri ini dapat berkumpul hingga sinarnya terlihat dari citra satelit masih menjadi pertanyaan.

4. Bola ungu misterius

Sepintas, spesies yang sempat disebut ''Purple Orb'' ini memang terlihat keren dan bikin penasaran.

Hal itu jugalah yang dirasakan para ilmuwan dari Ocean Exploration Trust saat mereka menemukan objek ini di dasar laut California.

Benda berbentuk bola keunguan ini diduga sebagai spesies baru dari siput laut.

Meski begitu, hal tersebut masih merupakan hipotesis yang belum terbukti kebenarannya.

5. Monumen Yonaguni di Jepang

Hingga detik ini, mitos mengenai keberadaan Atlantis di dalam laut sana senantiasa berhasil menarik atensi banyak orang.

Begitu pula halnya dengan Monumen Yonaguni di Jepang ini.

Disebut juga Atlantis di Jepang, struktur yang ada di bawah laut ini sudah ditemukan sejak tahun 1986.

Banyak yang bertanya-tanya apakah struktur ini merupakan peninggalan masa lampau yang tenggelam, atau hanya batuan yang terkikis dan terbentuk oleh alam.

6. Ubur-ubur abadi

Ubur-ubur yang satu ini spesial karena disebut-sebut sebagai kunci untuk menyembuhkan kanker.

Alasannya, ubur-ubur mungil ini memiliki kemampuan untuk kembali ke fase polip ketika mereka terluka atau terancam.

Dengan kata lain, ubur-ubur abadi ini memiliki cara untuk mengelak dari ''kematian''.

Para ilmuwan pun juga masih mempelajari bagaimana cara ubur-ubur ini memundurkan fase hidup mereka sebelum kembali bertumbuh.

7. Si paus yang selalu kesepian

Berbeda dengan paus lainnya, ikan paus ini dijuluki sebagai Paus 52-hertz. Spesies paus ini dianggap spesial karena suara mereka berada pada frekuensi 52 hertz, jauh lebih tinggi dibandingkan paus-paus lainnya.

Akibatnya, paus ini jadi tidak mampu berkomunikasi dengan spesies paus lainnya.

Banyak yang berpendapat bahwa paus ini merupakan spesies campuran dari dua paus yang berbeda jenis.

Namun, ada juga yang menganggap bahwa paus ini merupakan paus yang cacat.

Tidak heran jika paus ini kemudian disebut-sebut sebagai paus paling kesepian di dunia.

Kasihan juga, ya?