Guideku.com - Gunung Papandayan adalah salah satu gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat dan memiliki ketinggian 2.622 mdpl.
Sebagai salah satu objek pendakian, Gunung Papandayan merupakan gunung yang relatif mudah untuk didaki bagi kamu pendaki yang masih pemula.
Namun, bukan itu saja keistimewaan dari Gunung Papandayan ini.
Baca Juga: Bikin Keseleo Lidah, 5 Makanan ini Kerap Salah Pengucapannya
Apa yang membuat lokasi ini menjadi istimewa adalah keberadaan hutan mati, yaitu salah satu situs yang akan dilewati para pendaki saat menuju puncak Tegal Alun.
Dikatakan, hutan mati ini terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Papandayan yang terjadi beratus tahun silam, tepatnya pada tahun 1772.
Akibat dari letusan ini, empat puluh desa menjadi hancur-lebur. Sebanyak 3.000 penduduk di area tersebut pun menjadi korban yang terkubur hasil erupsi Gunung Papandayan.
Baca Juga: Menjelajah Dunia Demi Enam Harta Karun yang Hilang Ini
Tidak hanya itu, pepohonan yang tumbuh di area ini pun turut menjadi korban. Saking dahsyatnya erupsi saat itu, batang-batang pohon yang ada pun mengering dan berubah warna menjadi hitam.
Situs inilah yang sekarang dikenal dengan sebutan hutan mati atau dead forest.
Berdiri di tengah-tengah hutan ini akan membuatmu merasakan betapa kelam dan mencekamnya suasana pasca erupsi ratusan tahun lalu.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata yang Paling Sering Salah Pengucapannya
Meski demikian, hawa misterius yang ada rupanya juga berhasil membuat para wisatawan tertarik untuk berkunjung.
Bayangkan saja dirimu berdiri di tengah hamparan putih abu berbau belerang dan ditemani dengan batang pepohonan yang telah menghitam.
Walau seram, tetap saja hutan mati di Gunung Papandayan ini pasti akan membuatmu terpesona dan ingin mengabadikannya melalui jepretan kamera.
Baca Juga: Suvenir Asian Games 2018 yang Bakal Bikin Kamu Selalu Terkenang
Tertarik untuk berkunjung kemari?