Mengerikannya Peternakan Tenaga Surya di Tiongkok

Sekilas imut, peternakan tenaga surya ini ternyata begitu mengerikan.

Dinar Surya Oktarini | Aditya Prasanda
Kamis, 06 September 2018 | 19:30 WIB
Penampakan peternakan tenaga surya berbentuk panda di Tiongkok (The Independent)

Penampakan peternakan tenaga surya berbentuk panda di Tiongkok (The Independent)

Guideku.com - Peternakan tenaga surya seluas 248 hektar ini terdiri dari ribuan panel surya berdaya 100 megawatt. Mereka menyebutnya 'Panda Green Energy'.

Sisirilah peternakan ini dari udara, maka kita dapati pola peternakan yang menyerupai seekor panda yang lucu.

Terletak di Datong, Tiongkok, ratusan pembangkit listrik tenaga surya tersebut merupakan megaproyek perusahaan energi terbarukan terbesar di negeri 'Tirai Bambu', China Merchants New Energy Group (CMNEG).

Baca Juga: Dibuka, Jalur Kereta Paling Menakjubkan di Dunia, Coastal Pacific

Peternakan tenaga surya itu konon dapat menggantikan peran jutaan ton batu bara yang kerap digunakan untuk menghasilkan listrik dan mengurangi emisi karbon sebesar 2,7 juta ton.

Bersama CMNEG, pemerintah Tiongkok tengah gencar membangun pusat perabadan energi masa depan ini. Tak hanya di negaranya namun juga di seluruh dunia.

Megaproyek itu disebut 'Program 100 Panda' yang akan menyasar berbagai negara lain sekaligus mengukuhkan invasi Tiongkok di seluruh dunia.

Baca Juga: Potret Magisnya Danau di Atas Laut, Leitisvatn di Kepulauan Faroe

Meski banyak yang menyebut panel tenaga surya merupakan solusi penghasil tenaga listrik masa depan namun pembangunannya sendiri bukan tanpa risiko.

Pembangkit listrik tenaga surya (SCMP)
Pembangkit listrik tenaga surya (SCMP)

 

Baru-baru ini, Badan Energi Internasional (IEA) merilis bahaya laten panel tenaga surya tersebut.

Baca Juga: Menyibak Muasal Pelangi Gunung Ausangate di Peru

Panel-panel yang sanggup bertahan selama 30 tahun mungkin lebih ini konon sangat sulit diuraikan kala tidak digunakan lagi.

Penyebabnya, keberadaan bahan kimia berbahaya, asam sulfat dalam komposisi bahan panel tenaga surya.

Para pengamat menduga, jika Tiongkok tak dapat menemukan solusi terbaik untuk mengentaskan permasalahan ini, diperkirakan negeri berkapasitas lebih dari 1,3 miliar penduduk tersebut akan mengalami masalah serius macam pencemaran limbah nuklir dan ledakan limbah panel surya pada tahun 2040.

Baca Juga: Topan Jebi Hantam Jepang, Trayek Garuda Indonesia-Osaka Dicancel

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak