Travel
Mengapa Liburan di Outdoor Jauh Lebih Baik Ketimbang Indoor?
Liburan yang baik ternyata tak cukup dengan goler-goler di rumah lho, mengapa?
Dany Garjito | Aditya Prasanda

Guideku.com - Menikmati alam bebas merupakan salah satu terapi terbaik melepas penat dan stres paska menjalani rutinitas kerja.
Tak heran ketika libur akhir pekan tiba, beragam cara dilakukan demi mengembalikan gairah hidup dan semangat menyongsong rutinitas serupa selama seminggu ke depan.
Baca Juga
Resep Ayam Suwir Sederhana, Kaya Bumbu dan Cocok Dijadikan Menu Makan Siang
5 Fakta Sofitel Nusa Dua, Resor Tepi Pantai yang Jadi 'Rumah' Bagi Peserta G20 Bali
Mampu Bertahan Selama Pandemi, Destinasi Wisata Air Panas Toya Devasya Bali Raih The Transformative Award 2022
Jarang Diketahui, Ini Kelebihan Pizza untuk Kesehatan Seseorang
Resep Bakwan Jepang ala Chef Devina Hermwan, Unik tapi Cara Bikinnya Gampang
Beberapa ada yang mengisi libur akhir pekan dengan bermalas-malasan di tempat tidur dan memilih tak beranjak sama sekali dari rumah.
Sialnya, aktivitas goler-goleran malas tersebut tak benar-benar dapat mengembalikan gairah dan fokus yang baik saat kita hendak kembali pada rutinitas kerja, jika tidak malah lebih buruk.
Lantas apakah yang seharusnya kita lakukan?
Menjawab hal tersebut sebuah penelitian menyarankan alangkah lebih baik jika sobat traveler dapat sungguh-sungguh memanfaatkan waktu berlibur untuk menikmati alam bebas meski sejenak.
Sebuah studi yang dirilis Journal of Environmental Science and Technology menyebut berada di alam bebas pada akhir pekan dapat membangun suasana positif pada diri seseorang sebelum kembali pada rutinitas kerja.
''Berjalan-jalan selama lima menit di luar ruangan dapat membantu meningkatkan mood dan suasana positif dalam diri seseorang,'' tulis penelitian tersebut.
Mengukuhkan hasil penelitian itu, sebuah studi lain dari Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America menyebut kekebalan tubuh seseorang kian membaik kala sejenak menikmati suasana alam. Hal ini juga dapat mencegah kemunculan penyakit.