Guideku.com - Tak peduli di negara mana pun kamu berada, toilet adalah tempat yang tak bisa dihindari. Meski begitu, bukan berarti etika memakai toilet di setiap negara sama, ya!
Setiap negara memiliki budaya mereka sendiri terkait etika di kamar mandi. Beberapa di antaranya mungkin memang asing atau terasa aneh bagimu yang belum terbiasa.
Namun, kala perut sudah mulas atau kamu tak lagi bisa menahan diri, suka tidak suka kamu pun harus mencoba beradaptasi dengan cara warga lokal menggunakan toilet.
Baca Juga: 6 Cerita Seram Tak Terlupakan Saat Traveling
Nah, buat kamu para traveler yang kerap mengeluh soal cara memakai kamar mandi di negara lain, Guideku.com sudah merangkum beberapa tips seperti dilansir dari laman travelandleisure.
1. Jangan membuang tisu ke dalam toilet
Baca Juga: Megahnya Tianducheng, Paris van China yang Miripnya Kebangetan
Tidak semua toilet bisa digunakan sebagai tempat pembuangan tisu. Salah-salah, tisu yang kamu buang ke toilet malah akan menyebabkan penyumbatan. Waduh!
Buat kamu yang terbiasa membuang tisu ke dalam toilet, hindari melakukan hal ini saat berkunjung ke Turki, Yunani, Macedonia, Morocco, Bulgaria, Mesir, Beijing, dan Ukraina, ya.
Toilet umum di negara-negara tersebut biasanya sudah dilengkapi tempat sampah untuk membuang tisu karena mengguyur tisu ke dalam toilet dapat menyebabkan penyumbatan.
Baca Juga: Gua Liang Bangkai, Potensi Wisata yang Terabaikan di Kalimantan
2. Bayar dulu, dong!
Layaknya saat kamu pergi ke kamar mandi di pom bensin dan diminta membayar, begitu pula halnya dengan negara-negara di Eropa ini.
Meski kelihatannya gratis, kamu tetap harus membayar untuk tisu toilet atau sekadar memberi tips kepada penjaga kamar mandi.
Baca Juga: Pesona Air Terjun Mini Niagara di Bondowoso yang Menakjubkan
Hal ini dapat kamu temukan saat berkunjung ke Paris, London, atau Amsterdam.
3. Bawa tisu toiletmu sendiri
Lain lagi halnya saat kamu berkunjung ke Korea Selatan atau Tiongkok.
Terkadang, toilet umum di sana terkadang tidak disertai dengan fasilitas tisu toilet yang memadai.
Jadi, daripada bingung saat berada di dalam, mending kamu jaga-jaga bawa tisu sendiri saat berkunjung ke dua negara ini, deh.
4. Siap-siap jongkok kalau kemari
Mirip seperti di Indonesia, menggunakan toilet jongkok adalah hal yang cukup umum di negara-negara Asia.
Tidak hanya itu, berjongkok saat menggunakan toilet sebenarnya juga lebih sehat dan lebih baik bagi tubuhmu.
Jadi, kalau kamu berkunjung ke negara Asia lainnya seperti Singapura, Taiwan, atau Thailand, jangan kaget kalau kamu menemukan persamaan dengan toilet di Indonesia.
5. Pakai bidet? Gimana caranya, tuh?
Bidet adalah semacam wastafel yang khusus digunakan untuk membersihkan diri setelah buang air kecil maupun buang air besar.
Meski kedengarannya aneh, tapi metode ini banyak digunakan di negara-negara seperti Italia, Portugal, Prancis, Jepang, Argentina, dan Venezuela.
Jadi, sebelum berkunjung ke sana, ada baiknya jika kamu cari tahu cara menggunakan bidet terlebih dahulu, guys.
6. Tahu bahasa lokal untuk kamar mandi
Kegalauan saat berada di toilet yang asing bukan satu-satunya masalah bagi traveler.
Masalah yang lebih gawat adalah ketika kamu sudah tidak bisa menahan diri tapi masih belum bisa menemukan letak toilet umum terdekat. Duh, pasti sukses bikin panik tuh.
Untuk itu, ada baiknya jika kamu tahu bagaimana cara warga lokal menyebut toilet agar mereka dapat membantumu untuk menemukannya lebih cepat.
Sebagai contoh, negara-negara Eropa biasanya menyebutnya ''water closet'' atau ''toilette''. Di Australia, toilet disebut ''dunny'' sementara warga Inggris menyebutnya ''loo''.
Sedangkan orang Jepang menyebut toilet dengan ''ben-jo'', dan orang Korea menyebutnya ''hwajangsil''.
Nah, sekarang kamu nggak perlu kelamaan galau saat harus pakai toilet di luar negeri, kan?