Pulau Sentinel, Datang Tak Disambut, Pulang Nyawa Melayang

Apa pun yang terjadi, jangan sampai menginjakkan kaki di pulau ini, ya!

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Selasa, 18 September 2018 | 13:00 WIB
Ilustrasi pulau mengerikan. (Unsplash)

Ilustrasi pulau mengerikan. (Unsplash)

Guideku.com - Menjadi bagian dari Kepulauan Andaman tak lantas membuat Pulau Sentinel Utara ini bisa dikunjungi turis. Alih-alih, pulau kecil yang masih termasuk ke dalam wilayah negara India ini malah menyimpan maut.

Dikelilingi karang-karang tajam dan hutan yang menyelimuti nyaris seluruh area pulau, tempat ini adalah tempat tinggal bagi suku Sentinel sejak 60.000 tahun lalu.

Selama puluhan ribu tahun itu jugalah, pulau ini tidak tersentuh kontak dari dunia luar. Pasalnya, siapa pun yang mencoba mendekati pulau ini akan berakhir menemui maut akibat diserang penduduk asli Pulau Sentinel.

Baca Juga: 5 Laut di Sekitar Pulau Indonesia Ini Dihuni Hiu dan Lumba-lumba

Bahkan, pemerintah India pun sudah menyerah untuk berkomunikasi dengan mereka.

Ilustrasi Penduduk Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)
Ilustrasi Penduduk Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)

 

Kengerian pulau ini dibuktikan saat gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan area kepulauan Andaman terjadi di tahun 2004.

Baca Juga: Daftar Lokasi Instagenic di Pulau Jawa, dari Jabar sampai Jatim

Saat itu, pemerintah India datang menggunakan helikopter dengan maksud memberikan bantuan. Namun, alih-alih mendarat, mereka malah diserang oleh serbuan anak panah, tombak, dan bebatuan.

Yang lebih seram, pada tahun 2006, ada sepasang nelayan India yang nekat melanggar aturan pemerintah untuk tidak mendekati Pulau Sentinel Utara.

Kedua nelayan itu, Sunder Raj dan Pandit Tiwari, nekat mengunjungi area Pulau Sentinel Utara demi mencari kepiting.

Baca Juga: Menilik Musha Cay, Pulau Wisata Termahal di Dunia

Nahas, kapal yang mereka gunakan malah berakhir terdampar di pesisir Pulau Sentinel. Tanpa basa-basi, suku Sentinel pun langsung menyerang dan membunuh kedua nelayan tersebut.

Mirisnya lagi, usaha pemerintah India untuk mengambil jenazah kedua nelayan ini juga digagalkan oleh serangan anak panah ke arah helikopter yang digunakan.

Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)
Pulau Sentinel Utara (Wikimedia Commons)

 

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Ini 5 Destinasi Mistis di Bandung

Meski membunuh merupakan tindak kejahatan yang seharusnya diadili, pemerintah India membuat pengecualian bagi suku Sentinel karena mereka benar-benar tidak bisa diajak berkomunikasi.

Hingga saat ini, tidak banyak yang bisa kita ketahui soal misteri para penduduk Pulau Sentinel.

Pemerintah mengestimasi bahwa pulau ini memiliki populasi sekitar 50 hingga 500-an orang.

Sementara itu, para ahli memperkirakan bahwa senjata yang mereka miliki kemungkinan terbuat dari bangkai-bangkai kapal karam yang terbawa hingga ke pesisir pulau.

Intinya, apa pun yang terjadi, jangan sampai kamu menginjakkan kaki di pulau ini ya, travelers!

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak