Guideku.com - Kampung Berua di Makassar bukanlah kawasan wisata yang padat merayap.
Sebab untuk mengunjunginya tidaklah mudah, tidak banyak wisatawan yang tahu keberadaan surga di Makassar ini.
Hanya ada satu jalan masuk menuju kampung nan dikelilingi perbukitan kapur tersebut, yakni dengan menyisir Sungai Pute.
Baca Juga: Rekomendasi 12 Vaksin Saat Traveling Agar Tak Tumbang
Saat melintasi perairan Sungai Pute, taklah sulit bagi kita untuk sekejap takjub oleh lanskap alam Kampung Berua yang dipagari gugusan bukit karst nan menakjubkan, hutannya yang ditumbuhi daun nipah dan tanaman bakau yang eksotis serta tumbuhan hijaunya yang menyegarkan mata.
Bukit karst ini berdiri gagah di antara hamparan sawah hijau dengan tekstur batunya yang unik. Kawasan karst dan segenap panoramanya ini kemudian akrab dijuluki penduduk setempat sebagai Rammang-rammang.
Jika kamu mengunjungi kawasan bebatuan karst terbesar ketiga di dunia ini pada pagi hari, maka akan kita dapati lanskap alam Rammang-rammang nan begitu agung dengan balutan kabut awannya nan memesona.
Baca Juga: 5 Laut di Sekitar Pulau Indonesia Ini Dihuni Hiu dan Lumba-lumba
Seperti apa penampakan Rammang-rammang?
Sekilas mudah mengingatkan kita pada film-film kung fu
Baca Juga: Menyisir Hutan Demi Nikmati Pesona Air Terjun Lider di Banyuwangi
Pola bebatuan karstnya begitu unik dan menawan
Perpaduan antara negeri kabut dan kawasan tropis nan menakjubkan
Baca Juga: Pallubasa Serigala, Kuliner Khas Makassar Favorit Sandiaga Uno
Tuh, bebatuan alaminya sangat pas diabadikan
Sungguh agung karya alam Rammang-rammang