Guideku.com - Amerika Serikat berhasil memuncaki podium pertama Indeks Alam Liar Global (Global Wildlife Windows) milik perusahaan tur pariwisata True Luxury Travel.
Perolehan ini dicapai menilik sistem taman nasional dan jumlah museum alam Amerika Serikat yang begitu menakjubkan.
Hari ini, negeri Paman Sam tercatat memiliki lebih dari 750 museum sejarah alam dan 60 taman nasional yang menawarkan destinasi wisata alam liar terbaik.
Baca Juga: Insiden Typo di Pesawat Cathay Pacific Bikin Gagal Fokus
Jika kita ingin melihat satwa liar langka macam serigala abu-abu, beruang cokelat dan beruang hitam, kita dapat mengunjungi taman nasional pertama di AS, Yellow Stone.
Kita juga dapat menyimak populasi kambing gunung putih di Taman Nasional Glasier, Montana.
Bertolak ke selatan, kita dapat menjumpai kawanan banteng di Taman Nasional Badlands, Dakota.
Baca Juga: Sensasi Berendam Kopi, Anggur dan Kuah Ramen di Hakone Jepang
Sementara itu, di Taman Nasional Everglades, Southern Florida, para buaya bermukim.
Menyisir kawasan es, kita dapat mengintip kehidupan rusa kutub di Taman Nasional Denali, Alaska.
Baca Juga: Makan Sembarangan di Florence Bisa Didenda Jutaan Rupiah
BACA JUGA: Wisata Alam Liar, Menembus Hutan dan Savana Demi 5 Hewan Langka
Kurang menantang? Telusurilah Taman Nasional Death Valley yang disebut sebagai destinasi wisata paling berbahaya di dunia.
Baca Juga: Magisnya Surga Tersembunyi di Makassar, Rammang-rammang
Prestasi AS tentu akan dijadikan acuan pariwisata alam liar di seluruh penjuru dunia tentang bagaimana upaya konservasi, pengelolaan taman nasional hingga keanekaragaman hayati satwa liar diperjuangkan.
BACA JUGA: Mengapa Masyarakat Vietnam Begitu Menggemari Daging Ular?
Tak hanya itu, Amerika juga dinobatkan sebagai negara dengan upaya pelestarian terbaik di dunia oleh Megafauna Conservation Index.
AS menyabet predikat ini menilik besarnya jumlah uang negara yang dibelanjakan demi konservasi dan proporsi lahan yang mereka sediakan untuk beragam spesies fauna yang dilindungi secara ketat.