Fakta Tersembunyi di Balik Jepretan Instagramable Travel Blogger

Guideku.com - Merasa iri saat melihat indahnya foto-foto para travel blogger yang diunggah di media sosial seperti Instagram adalah hal wajar.

Bagaimanapun juga, foto-foto tersebut selalu terlihat estetik dan menonjolkan pesona tempat wisata yang ada. Belum lagi, setiap foto tersebut seolah punya daya magis yang mengundangmu untuk ikutan berlibur.

Nah, nggak heran kalau warganet pun banyak yang ingin mencoba mengambil aneka foto instagramable dan ikut memamerkannya.

Baca Juga: Naik Pesawat, Kursinya Nggak Ada, Curhat Penumpang Lion Air Viral

Namun, alih-alih sukses, yang ada malah beberapa orang merasa kesal sendiri kalau foto yang mereka jepret tidak sesuai harapan atau tidak seindah foto para travel blogger.

Bagi kamu yang kerap merasa iri dan kesal seperti itu, jangan keburu terbawa emosi dulu. Lagi pula, tahukah kamu perjuangan sebenarnya yang dilalui para travel blogger dan fotografer ini?

Dilansir Guideku.com dari Elite Daily, inilah 6 fakta rahasia yang ada di balik keindahan foto-foto traveling tersebut.

Baca Juga: Semalam Bobo di Mana dan 7 Pertanyaan Ini Sering Didengar Blogger

1. Perencanaan itu penting, lho!

 

Kunci utama dari foto yang apik dan estetik adalah proses perencanaan yang detail.

Baca Juga: Manfaat Menjadi Food Blogger, Profesi Idaman Para Pecinta Kuliner

Untuk mengambil sebuah foto yang bagus, kamu juga harus melakukan banyak riset soal tempat wisata yang akan dikunjungi, pakaian yang tepat untuk dikenakan, masalah pencahayaan, dan lain sebagainya.

Tuh, baru langkah pertama saja sudah ribet, kan?

2. Sabar, satu foto sukses setara dengan ratusan foto gagal

Baca Juga: Travel Blogger Profesi Favorit Milenial, Tapi Bukan Favorit Camer

 

Fotografer ahli sekalipun tidak akan bisa mengambil satu foto yang langsung terlihat sempurna di jepretan pertama.

Banyak dari mereka harus mengambil puluhan, bahkan ratusan foto lebih dahulu, sebelum menentukan mana yang terbaik.

Selain perencanaan, bersabar adalah kunci lainnya ya, travelers.

3. Bangun pagi atau usahakan datang seawal mungkin

 

Menjadi travel blogger atau fotografer artinya kamu tidak boleh bersifat pemalas.

Banyak dari mereka yang rela bangun pagi-pagi atau datang lebih awal ke tempat wisata demi menghindari keramaian.

Hal ini juga dapat berpengaruh pada pencahayaan yang diperlukan oleh foto-foto kita nantinya.

4. Proses editing itu juga perlu

 

Jangan sekali-sekali meremehkan proses editing foto, ya.

Banyak yang menganggap kalau proses editing sama artinya dengan membuat foto kita menjadi sesuatu yang ''palsu''.

Padahal, editing diperlukan untuk mengatur pencahayaan dan hal-hal lain yang mungkin belum tertangkap jelas oleh lensa kamera.

Belum lagi, proses editing ini bisa memakan waktu yang lama dan juga rumit. Jadi memang harus benar-benar ekstra sabar, tuh!

BACA JUGA: 5 Aplikasi Edit Video Android untuk Bikin Video Traveling Terbaik

5. Nggak asal main post di Instagram

 

Mentang-mentang fotonya sudah dirasa oke, kamu pun merasa ingin mengunggahnya ke instagram saat itu juga.

Pada kenyataannya, para travel blogger ini juga perlu merencanakan hashtag, menentukan timing dalam mengunggah foto, dan merangkai kalimat pendukung yang menarik bagi para followers mereka.

Hm, rumit juga, kan?

6. Foto bukan segalanya

 

Nah, poin terakhir ini berlaku bagi teman travelers sekalian.

Bukan karena suatu foto terlihat indah, lalu kamu pun terobsesi untuk menjepret foto yang sama indahnya sampai lupa menikmati proses travelingmu.

Di balik foto-foto tersebut, selalu ada proses yang rumit dan menyebalkan seperti penerbangan yang ditunda, masalah logistik, hingga dokumen-dokumen seperti visa jika kamu hendak pergi ke luar negeri.

Jadi, meski kamu ingin foto yang indah, jangan lupa untuk tetap menikmati travelingmu dan mengambil pelajaran dari pengalaman yang ada, ya!