Lion Air Menuju Makassar Terlambat Terbang, Ini Klarifikasinya

Keterlambatan tersebut demi keselamatan penumpang juga.

Dany Garjito
Jum'at, 28 September 2018 | 18:30 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat. (Unsplash)

Ilustrasi penumpang pesawat. (Unsplash)

Guideku.com - Lion Air JT-797 Rute Merauke – Jayapura – Makassar alami keterlambatan. Namun keterlambatan tersebut demi keselamatan penumpang juga.

Hal tersebut berdasarkan penjelasan penanganan pelanggan dan penerbangan dari Lion Air.

Danang Mandala Prihantoro, selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air memberikan pernyataanya.

Baca Juga: Karena Hal Sepele, 5 Pesawat ini Rela Bolak - Balik

Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait dengan layanan penerbangan bernomor JT-797 rute dari Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua (MKQ) ke Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua (DJJ) serta Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) telah dijalankan secara baik dan menurut standar operasional prosedur.

Lion Air sudah menerbangkan kembali seluruh pelanggan JT-797 pada hari ini dari Merauke menggunakan jadwal keberangkatan terbaru (actual time departure/ ATD) pukul 13.22 WIT dari jadwal sebelumnya (schedule time departure/ STD) pada 09.01 WIT.

Untuk penerbangan JT-797 dari Jayapura menuju Makassar telah diberangkatkan pada 15.10 WIT dari waktu keberangkatan seharusnya pukul 11.00 WIT.

Baca Juga: Seram, Inilah yang Terjadi Saat Pesawat Terbang Terlalu Tinggi

BACA JUGA: Menikmati Akses WiFi di 5 Maskapai Penerbangan Asia Tenggara

Dalam penerbangan JT-797, Lion Air mengoperasikan armada Boeing 737 MAX 8 (B38M) dan pesawat sudah mendarat di Makassar pukul 16.10 WITA.

Lion Air menyampaikan penjelasan sehubungan penerbangan JT-797 yang mengalami keterlambatan. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh pelanggan maupun kru, Lion Air menunda keberangkatan dari Merauke.

Baca Juga: Lion Air Angkat Suara Soal Curhat Penumpang yang Tak Dapat Kursi

Hal tersebut dikarenakan terdapat laporan dari teknisi ketika melakukan pemeriksaan rutin terhadap pesawat setelah mendarat (transit check) bahwa ditemukan ada bekas burung dibagian depan mesin pesawat, sehingga diperlukan pengecekan sesuai prosedur yang berlaku.

Burung. (Pixabay)
Burung. (Pixabay)

 

Proses pemeriksaan mesin membutuhkan waktu cukup signifikan. Dengan kerjasama serta koordinasi yang baik antara pilot bersama teknisi, pengerjaan dilakukan secara tepat dan pesawat dinyatakan laik terbang (safe to flight).

Baca Juga: Insiden Typo di Pesawat Cathay Pacific Bikin Gagal Fokus

Lion Air telah memberikan keterangan kepada pelanggan yang terganggu perjalanannya dan memberikan kompensasi keterlambatan penerbangan sesuai ketentuan.

Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air lainnya tidak terganggu.

Berita Terkait TERKINI
Bila sudah begitu, tentu perjalanan akan memakan waktu lebih lama karena kemungkinan jalanan kebih padat dari biasanya....
travel | 11:15 WIB
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung ...
travel | 11:00 WIB
Vaksinasi hanya sebatas anjuran dan sudah tidak lagi menjadi syarat wajib dalam bepergian naik KA saat mudik Lebaran 202...
travel | 10:59 WIB
Hasil survei mengungkap bahwa 4 dari 5 wisatawan peduli dengan perjalanan yang lebih ramah lingkungan....
travel | 17:09 WIB
Inilah beberapa hal menarik tentang Kamboja yang terlalu sayang dilewatkan....
travel | 13:57 WIB
Sudah beli tiket mudik Lebaran? Simak beberapa tips berburu tiket pesawat murah di bawah ini....
travel | 16:57 WIB
Banyak wisatawan berharap bisa menyaksikan langsung keindahan aurora, termasuk Rachel Vennya....
travel | 07:07 WIB
Mau naik balon udara seperti Fuji ketika liburan di Turki?...
travel | 07:34 WIB
Negara Vietnam belakangan menjadi tujuan liburan yang semakin disukai wisatawan asal Indonesia....
travel | 09:57 WIB
Jelajahi laut dengan mengikuti aturan keselamatan dan keamanaan....
travel | 21:45 WIB
Tampilkan lebih banyak