Guideku.com - Belum lama ini, tepatnya pada Jumat (28/9/18) gempa bumi di Palu berkekuatan 7,7 Skala Richter dan terjangan gelombang Tsunami membuat seluruh wilayah luluh lantak.
Sejumlah bangunan dan berbagai destinasi wisata di Palu rusak berat, termasuk Masjid Arkam Babu Rahman.
Jadi sebenarnya apa dan seberapa dahsyatnya Tsunami?
Baca Juga: Usilnya Kebangetan, Anjing Laut Ini Tampar Turis Memakai Gurita
Tsunami adalah sebuah gelombang air laut yang sangat besar. Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang. Tsu memiliki arti pelabuhan sedangkan nami yaitu gelombang.
Dihimpun Guideku.com dari berbagai sumber, Tsunami mampu mencapai ketinggian puluhan meter.
Tak hanya itu saja, gelombang Tsunami ini bahkan mampu mencapai jarak kurang lebih hingga ratusan kilometer.
Baca Juga: Gagal Mendarat di Landasan, Pesawat Ini Terpaksa Masuk Laguna
Tsunami sendiri dapat disebabkan karena hantaman meteor, letusan gunung berapi di laut dan gempa yang berasal dari dasar laut.
Gempa yang memiliki potensi terjadinya Tsunami sendiri yaitu berkekuatan kurang lebih 6,5 skala richter dengan tingkat kedalaman 0-30 kilometer di bawah laut.
Baca Juga: Malta, Pulau yang Hampir Seluruhnya Terbentuk dari Batu Kapur
Lalu apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi? Apabila tiba-tiba di daerah travelers terjadi gempa besar, ada sejumlah himbauan yang harus kalian patuhi.
Salah satunya, jika travelers sedang berada di pantai, sebisa mungkin segera mencari tempat aman dengan naik ke dataran tinggi di sekitar atau bahkan jika mampu lebih jauh dari pantai.
Baca Juga: Realita vs Ekspektasi, Begini Rasanya Liburan ke Destinasi Ikonik
Selain itu usahakan jangan menghiraukan barang bawaan, utamakan keselamatan diri terlebih dahulu.
Nah, itu dia tadi sebab terjadinya dan cara berlindung diri dari hantaman Tsunami. Semoga Palu dan daerah lain yang terdampak gempa dan Tsunami segera pulih dan bangkit kembali ya, travelers, stay safe.