Guideku.com - Anthonius Gunawan Agung, seorang Air Traffic Controller (ATC) di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu selamatkan ratusan nyawa dengan tetap bertahan di menara saat gempa Palu demi membantu pesawat Batik Air tinggal landas.
Anthonius Gunawan Agung harus gugur saat menjalankan tugas tersebut.
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie memberikan ucapan bela sungkawa.
Baca Juga: 5 Potret Pemandangan Kota Palu Sebelum Dihantam Gempa dan Tsunami
Dikutip Guideku.com dari Press Release Batik Air, Sabtu (29/9/2018), berikut isinya:
Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group dan seluruh grup mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian bencana alam yang melanda di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan sekitar Sulawesi Tengah (28/ 9).
Batik Air mennyampaikan turut bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Anthonius Gunawan Agung, salah satu petugas Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu ketika bertugas dalam mengatur layanan navigasi penerbangan.
Baca Juga: Kronologi Anthonius Agung Gunawan Selamatkan Batik Air Saat Gempa
Batik Air juga sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas tanggungjawab, dedikasinya bahwa saat gempa terjadi, Anthonius Gunawan Agung telah memberikan komando berupa perizinan untuk terbang (clearance) kepada penerbang/ pilot Batik Air bernomor ID-6231 untuk lepas landas hingga menunggu pesawat Airbus A320-200 mengudara tetap sesuai standar operasi prosedur.
BACA JUGA: Malindo Air Buka Penerbangan Langsung Kuala Lumpur ke Kolkata
Batik Air ID-6231 berangkat dari Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu (PLW) pukul 17.55 WITA sesuai jadwal dan mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG) pukul 19.00 WITA (28/ 9).
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Fungsi Lubang Kecil di Jendela Pesawat
Dalam penerbangan ID-6231, Batik Air menerbangkan tujuh kru pesawat dan 148 penumpang.