Mantap, Kereta Gantung Tertinggi Siap Hadir di Sini

Siap masuk itenarary kamu?

Dany Garjito | Aditya Prasanda
Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:00 WIB
Ilustrasi kereta gantung (Pixabay Markusspiske)

Ilustrasi kereta gantung (Pixabay Markusspiske)

Guideku.com - Dipagari Pegunungan Alpen, Swiss kerap dijadikan tujuan berlibur bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi liburan di kawasan salju.

Salah satu daya tarik itu, yakni kawasan gletser, Klein Matterhorn yang dikenal sebagai destinasi olahraga musim dingin.

Tak jauh dari kota Zermatt, kawasan yang membentang di puncak Alpen tersebut konon akan membuka jalur kereta gantung pada paruh akhir tahun ini.

Baca Juga: 5 Spot Terbaik di Situs Warungboto, Destinasinya Anya Geraldine!

Wahana baru itu dibuka menilik jumlah kunjungan wisatawan yang begitu membludak sepanjang musim dingin.

Kebanyakan dari mereka kerap memanfaatkan lanskap alam Klein Matterhorn untuk bermain ski maupun melakukan pendakian di lerengnya.

Kereta gantung yang akan diresmikan di Klein Matterhorn ini konon akan menjadi kereta gantung tertinggi di dunia.

Baca Juga: Kocok Perut Sambil Nikmati Hutan Pinus Mangunan di Stand Up Hutan

Trayeknya akan melintasi jalur perbatasan Swiss dan Italia, melewati bukit dan pegunungan.

Selama sembilan menit, kereta gantung bernama Matterhorn Glacier Ride ini akan meluncur sejauh 900 meter pada ketinggian 170 meter.

Alpen (Pixabay Simon)
Alpen (Pixabay Simon)

 

Baca Juga: Rekaman Video Amatir Tangkap Momen Badai Ali Bikin Pesawat Oleng

Setiap harinya, diperkirakan akan ada 25 gerbong kereta gantung yang sanggup membawa sekitar 2.000 penumpang.

Masing-masing gerbongnya dapat menampung sekitar 28 orang.

Setiap badan gerbong Matterhorn Glacier Ride akan dirancang menggunakan lantai berbahan kaca.

Baca Juga: Sepuluh Hari Pasca Gempa dan Tsunami, Pasar Palu Kembali Bangkit!

Sembari menikmati lanskap Pegunungan Alpen nan menakjubkan, pengunjung juga bisa merasakan sensasi mengudara di ketinggian.

Jika sobat traveler berminat menaiki wahana ini, kita harus merogoh kocek 100 Swiss Franc atau setara Rp 1,5 juta per orang.

Berita Terkait TERKINI
Di tengah ancaman krisis iklim dan kerusakan alam, banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana cara menikmati liburan ta...
travel | 13:18 WIB
Kasus penembakan tersebut menjadi menjadi sorotan terhadap WNA Australia....
travel | 12:13 WIB
Dua orang pendaki tertangkap pada 15 Juni 2025....
travel | 12:50 WIB
Penetapan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional disambut dengan harapan besar, terutama dari para pelaku wisata ...
travel | 11:00 WIB
Aplikasi yang baik akan membantu Anda menghemat waktu dan uang, serta meminimalkan potensi masalah selama proses pemesan...
travel | 10:00 WIB
Diketahui konten itu diunggah oleh akun media sosial TikTok....
travel | 11:15 WIB
Namun Amir meminta Pemda DIY maupun Pemkab Gunungkidul harus memperhatikan jalur-jalur alternatif....
travel | 10:00 WIB
Angela Gilsha mengaku sempat datang ke sana....
travel | 13:22 WIB
Terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan....
travel | 14:27 WIB
Menurutnya peringatan perjalanan dari Australia ini adalah sebuah risiko, namun wisatawan manapun akan aman di Bali jika...
travel | 14:09 WIB
Tampilkan lebih banyak