Aura Kasih Main ke Pasar Paling Berbahaya di Dunia, Seperti Apa?

Guideku.com - Enam kali sehari, kereta meluncur tepat melewati Maeklong Railway Market.

Enam kali sehari pula, para pedagang dan pembeli di pasar tersebut hanya memiliki waktu tiga menit untuk menyingkir dari rel kereta api yang relnya digunakan untuk menjajakan bermacam sayuran dan kebutuhan pokok lainnya.

Saat peluit dari sang masinis ditiupkan, seluruh orang bergegas, memindahkan dagangan dan belanjaan mereka dari lintasan, mengemas tenda dan payung sebelum kereta menyisir area tersebut.

Baca Juga: Fotonya Viral, Ini Potret Liburan Pramugari Cantik AirAsia

 

Sementara yang terjadi di lapangan jauh lebih rumit. Sebab para pedagang kerap harus berkejaran dengan waktu demi memindahkan keranjang ikan, kacang, terong, pisang dan beragam sayuran berukuran kecil lainnya.

Bahkan tak jarang, beberapa dagangan mereka biarkan lenyap dilindas kereta. Tak heran, Maeklong Railway Market disebut sebagai pasar paling berbahaya di dunia.

Baca Juga: Mengintip Rate Harga di Ibiza, Destinasi Wisata Ariel Tatum

Fenomena ini membuat tidak sedikit wisatawan tergerak mengunjungi kawasan ini demi mengabadikan kereta yang melaju di atas pasar tersebut, bukan sebab ingin membeli sesuatu apapun.

Tak terkecuali selebritis tanah air, Aura Kasih. Melalui akun Instagramnya, Aura kasih tampak mencermati beragam sayuran di Maeklong Railway Market.

 

Baca Juga: Kemarau Panjang, Gini Ritual Minta Hujan Suku Dayak di Kalteng

Aura kasih juga sempat mengabadikan momen saat kereta melintasi pasar ini

 

Maeklong Railway Market menjual sebagian besar makanan segar, manisan, rempah-rempah, beragam minuman, dan tentunya olahan seafood.

Baca Juga: 5 Fakta Taman Indonesia Kaya, Panggung Kesenian Terbuka di Jateng

Pasar ini merupakan salah satu pasar terbesar yang menjajakan beragam hasil laut.

Mengunjungi Maeklong Railway Market, sobat traveler akan menyaksikan adegan terpenting di pasar ini tatkala kereta api menyisir wilayah tersebut.

Satu hal yang perlu diingat, menjauhlah dari rel kereta api sesegera mungkin kala masinis meniupkan peluitnya.