Menyingkap Inspirasi di Balik Toko Oleh-Oleh Jadul Mbokjajan

Guideku.com - Masih dalam rangka kunjungan Guideku.com ke Mbokjajan, toko oleh-oleh jadul di Yogyakarta, kami berhasil mencari tahu bagaimana awal mula toko unik ini berdiri.

Setelah berbincang-bincang selama hampir setengah jam dengan Dinda, pemilik sekaligus pendiri Mbokjajan, kami pun mengetahui bahwa toko ini sudah dibuka sejak tahun 2014 silam.

Menurut Dinda, toko oleh-oleh Mbokjajan bermula dari kegemarannya membeli barang-barang jadul sebagai obat rasa kangen ketika dia masih bekerja sebagai karyawan.

Baca Juga: Wisata ke 9 Penghasil Wine Terbaik Dunia, Nginap di Hotel Berikut

Namun, siapa sangka kalau hobi Dinda membeli mainan dan jajanan jadul ini menarik minat karyawan lain? Mereka pun jadi kerap meminta snack jadul yang dibawa Dinda, dan hal ini mendorongnya untuk mulai berjualan snack jadul dan barang-barang kuno lainnya.

 

Ya, toko oleh-oleh Mbokjajan ini awalnya bermula dari niat Dinda untuk berjualan barang tempo dulu secara online. Empat bulan setelah mulai berjualan, Dinda pun resmi resign dari kantor lamanya dan memulai usaha Mbokjajan.

Baca Juga: SariWangi Pailit Itu Tidak Benar, Ini Penjelasan Unilever

Butuh waktu sampai Dinda bisa mengumpulkan cukup modal untuk membeli sebuah joglo yang sekarang menjadi tempat Mbokjajan berada. Meski begitu, kerja kerasnya membuahkan hasil.

Tagline Mbokjajan sendiri adalah ''surganya jajanan dan mainan jaman baheula''. Berbekal tagline tersebut, Dinda pun merombak joglo mungil yang dia beli menjadi sebuah lorong waktu ke masa lalu.

Mulai dari halaman depan, toko Mbokjajan menyediakan fasilitas gubuk warna-warni untuk bersantai hingga meja-meja khas angkringan.

Baca Juga: 8 Tren Wisata 2019 yang Diprediksi Bakal Hadir dan Mengisi Harimu

Ada juga dokar yang dibeli Dinda langsung dari pengrajin dan ditujukan sebagai spot foto instagramable bagi para pengunjungnya.

Itu pun belum semuanya. Demi mewujudkan konsep lorong waktu yang diimpikannya, Dinda sampai menghiasi halaman depan Mbokjajan dengan tanaman jadul seperti pace, mangkok-mangkokan, talok, sampai bunga sepatu yang bisa disesap madunya.

 

Baca Juga: Miris, Hamparan Rumput Indah Dirusak Wisatawan yang Mau Selfie

Beralih ke bagian dalam, barang-barang di Mbokjajan ini disusun dengan mempertimbangkan tagline surganya jajanan dan mainan jaman baheula.

Mulai dari rak, bakul berisi jajanan, hingga gerobak rokok zaman dulu semuanya bisa kamu temukan.

Contohnya adalah pajangan kapal otok-otok yang berada di dalam baskom bermotif jadul, juga dakon yang berada di meja bagian tengah toko dan dapat dimainkan oleh pengunjung sembari menikmati jajanan.

Nggak heran, masuk ke Mbokjajan terasa seperti sedang berkunjung ke butik sekaligus museum pada saat bersamaan nih, guys!

 

Sementara untuk barang-barangnya, Dinda mendapatkan jajanan jadul langsung dari pabrik yang masih memproduksinya. Mainan jadul pun dibeli dari para pengrajin yang ada di Yogyakarta.

Berbelanja di sini pun akan terasa beda jika dibandingkan dari belanja di toko oleh-oleh lain. Selain banyaknya spot yang instagramable, Mbokjajan pun memberikan tampah sebagai pengganti keranjang belanja.

Menurut Dinda, dia ingin agar Mbokjajan menjadi tempat wisata sekaligus berbelanja yang menawarkan rasa nyaman layaknya belanja di Indomaret.

Kamu bisa bebas memilih, bahkan langsung menikmati jajanan dan minuman jadul yang disediakan di gubuk maupun teras. Kamu juga bisa nongkrong sambil foto-foto di seluruh sudut Mbokjajan ini.

Tuh, kurang seru apa coba, teman travelers?

 

Target pasar Mbokjajan sendiri rupanya adalah generasi milenial atau mereka yang lahir di tahun 80-an hingga 90-an. Ini dikarenakan banyaknya orang-orang di era tersebut yang ingin bernostalgia di tengah modernitas yang ada.

Namun, seiring berjalannya waktu, Mbokjajan jadi lebih dikenal oleh generasi yang lebih tua maupun lebih muda.

Perkembangan Mbokjajan pun merupakan andil dari para pembeli yang kerap memesan barang-barang tertentu karena mereka ingin ikut bernostalgia.

Dinda bahkan bercerita pada Guideku.com kalau dia sempat dibuat terkejut oleh kehadiran nenek-nenek yang berbelanja di sana.

''Katanya karena lagi momong (mengasuh) cucu, jadi untuk mainan cucunya,'' kata Dinda.

Tidak hanya nenek-nenek, Guideku.com pun juga sempat melihat anak-anak kecil yang datang kemari untuk menjajal permainan jadul sementara orangtua mereka sibuk ber nostalgia.

Tak heran, toko yang satu ini memang sarat akan pesona tradisional nan jadul, juga menawarkan suasana yang ramah dan nyaman sehingga kamu pun pasti merasa betah karenanya.

 

Sayang, hingga saat ini, toko oleh-oleh Mbokjajan baru dapat ditemukan di Yogyakarta. Meski begitu, Mbokjajan rupanya berencana untuk segera membuka franchise di kota lain.

Bedanya, franchise yang rencananya akan dibuka di seluruh Indonesia ini hanya akan berupa booth yang mengusung konsep warung rokok jadul.

Mengutip penjelasan Dinda, pemilik Mbokjajan ini merasa bahwa membuka toko di kota lain akan susah dilakukan.

Mbokjajan memiliki standar bahwa toko mereka harus berada di sebuah bangunan jadul seperti joglo dan memiliki konsep lorong waktu.

Oleh karena itu, jalan franchise pun dipilih oleh Mbokjajan agar produknya tetap dapat tersebar ke seluruh Indonesia. Dinda tak ingin jika cabang tokonya dibuka di ruko atau pertokoan modern. Baginya, konsep jadul harus tetap dipertahankan.

 

Jadi, buat teman travelers, jangan sampai lupa ya berkunjung ke Mbokjajan saat pergi ke Yogya, ya!

Di mana lagi kamu bisa menemukan toko oleh-oleh unik yang merangkap sebagai museum, tempat wisata, dan tempat nongkrong instagramable di saat bersamaan?

Dijamin, kamu nggak bakal nyesel deh pergi berwisata ke toko oleh-oleh jadul yang satu ini!

 

Toko Mbokjajan

Alamat: Jalan Ireda No. 181, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta

Kisaran harga:

a. Makanan: Rp 1.500 - Rp 17.000an

b. Mainan: Rp 2.000 - Rp 65.000an

Barang juga dapat dibeli secara online melalui instagram @mbokjajan

Untuk ketersediaan barang, dimohon bertanya kepada kasir terlebih dahulu apakah barang masih dijual atau tidak karena stok tidak selalu tersedia.

 

Harga dan informasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.