Guideku.com - Bagi sebagian besar orang, tujuan utama mengunjungi Taman Nasional Komodo tentu saja adalah untuk menemui komodo, sang reptil raksasa yang terkenal langka.
Namun, selain bertemu langsung dengan para reptil tersebut, rupanya Taman Nasional Komodo masih menyembunyikan keindahan lain yang jarang diketahui oleh para wisatawan.
Adalah Pulau Padar, yaitu pulau ketiga terbesar di kawasan taman nasional ini setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Uniknya, walau berada di kawasan Taman Nasional Komodo, Pulau Padar sama sekali tak dihuni oleh komodo, lho!
Baca Juga: Mengapa Bunga Sakura di Jepang Mekar Lebih Cepat Tahun ini?
Bukan cuma tak dihuni komodo, pulau yang satu ini juga tak berpenduduk dan terkesan tak terjamah. Maka, wajar saja jika keindahan pulau ini masih terjaga dan masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Di pulau Padar, kamu bisa menemukan lekukan pulau yang melingkar dan meliuk-liuk hingga membentuk garis pantai yang eksotis.
Baca Juga: 7 Potret Liburan Steffy Burase, Hijaber Cantik Hobi Traveling
Biasanya, untuk menyaksikan pesona Pulau Padar secara keseluruhan, wisatawan memang diharuskan untuk melakukan trekking atau pendakian hingga mencapai puncak bukit tertinggi.
Hal ini tentunya melelahkan, namun wisatawan bisa sedikit berlega hati sekarang. Kabar terbarunya, sebuah jalur pendakian tengah dibuat dalam rangka mempermudah kamu yang ingin mendaki hingga puncak.
Baca Juga: Liburan ke Kediri, Ini 4 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
Selain menikmati panorama surgawi Pulau Padar dari puncak, kamu pun juga bisa menikmati hamparan pantai pink hingga pantai berpasir putih yang ada di pulau ini.
Pantai-pantai di Pulau Padar terhitung masih bersih, dan airnya yang biru jernih pun pasti akan mengundangmu untuk sekadar berenang maupun ber-snorkeling di sini.
Meski begitu, ada satu hal yang perlu kamu waspadai saat berkunjung ke Pulau Padar, terutama bagi kamu yang tak ingin kulitmu terbakar matahari.
Baca Juga: Inspiratif, Travel Blogger Ini Kumpulkan Sampah Selagi Traveling
Yap, hari ini dikarenakan saat musim kemarau tiba, sinar matahari di Pulau Padar akan terasa sangat menyengat. Tak heran, banyak yang menyarankan agar travelers datang kemari saat sunrise atau sunset alih-alih tengah hari.
Bagaimana? Tertarik untuk ikut menyambangi Pulau Padar saat berlibur ke Taman Nasional Komodo?