Guideku.com - Berita duka datang dari dunia penerbangan Indonesia.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang mengalami kecelakaan di wilayah laut Karawang, Jawa Barat.
Berbagai pihak dengan sigap melakukan berbagai upaya penyelamatan dan pencarian korban, termasuk Basarnas.
Baca Juga: Satu Jenazah Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 Teridentifikasi
Badan SAR Nasional atau Basarnas meupakan organisasi yang memiliki tugas melakukan pertolongan dan pencarian di lokasi kejadian.
Tak hanya bertanggung jawab saat bencana, Basarnas bahkan harus siap ketika masyarakat mengalami situasi berbahaya ataupun kecelakaan.
Lalu, bagaimana langkah dan prosedur Basarnas dalam melakukan pertolongan?
Baca Juga: Titik Terang, Spot Lokasi Badan Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan
Seperti yang sedang terjadi saat peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 ini misalnya.
Pertama, Basarnas mendapatkan informasi melalui Air Traffic Control (ATC) atau menarapengawas.
Baca Juga: Lion Air Rilis Informasi Terbaru Soal Penanganan Maskapai JT 610
Informasi dari ATC menyatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak.
ATC dengan jelas memberikan info lengkap terkait titik koordinat lokasi terakhir pesawat.
Kemudian Basarnas melakukan pengecekan pada alat distress alert.
Baca Juga: Jalanan Tenggelam dan Turis Terjebak, Ini Akibat Banjir Venesia
Distress alert merupakan alat pengecekan sinyal yang mampu memperhitungkan posisi bencana terjadi.
Sebelum itu, Basarnas juga harus melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan sejumlah pihak terkait.
Seperti contohnya pihak perusahaan Lion Air dalam peristiwa ini.
Jika benar, Basarnas beserta armadanya akan langsung menuju lokasi tempat terjadinya kecelakaan pesawat.
Sejumlah cara yang dilakukan untuk mencapai lokasi, salah satunya dengan menggunakan helikopter dan kapal kecil karena kecelakaan terjadi di laut.
Setelah sampai di lokasi kecelakaan pesawat, Basarnas bertugas untuk mengumpulkan barang bukti dan memberitahukanya kepada keluarga korban.
Biasanya, bukti temuan ini akan diinformasikan melalui media resmi.
Tidak hanya sampai di situ saja, Basarnas masih harus melakukan pencarian pada beberapa titik bawah air.
Ketika menemukan korban, Basarnas turut bertanggung jawab dalam melakukan pemindahan dan evakuasi pada tempat yang aman.
Pada saat di lapangan, tim Basarnas tetap harus selalu menginformasikan temuan terbaru mereka.
Basarnas sendiri memiliki tim besar yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Luar biasa sekali ya, travelers tugas Basarnas ini. Wajib banget kita apresiasi dan acungi jempol.